SOLOPOS.COM - Seleksi CPNS Soloraya di Solo, Kamis (16/10/2014). (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, SOLO – Meski Pemerintah Pusat berencana menerapkan moratorium PNS selama lima tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap akan mengajukan kuota formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 2015.
Pengajuan formasi dilakukan untuk menambal kekurangan pegawai di Pemkot, terutama guru sekolah dasar (SD) dan tenaga kesehatan.
Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Senin (3/11/2014), mengatakan Pemkot masih kekurangan 800-an guru SD.
Sedangkan tenaga kesehatan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pegawai di Puskesmas yang akan ditingkatkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun depan.
Rudy menilai kebijakan moratorium PNS hingga lima mendatang sah-sah saja dilakukan. Namun moratorium tidak berlaku untuk formasi guru maupun tenaga kesehatan, sehingga Pemkot akan tetap mengajukan formasi untuk 2015.
“Kita akan ajukan sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan. Kalau turunnya tidak sesuai pengajuan ya tidak masalah, asalkan bisa menambal PNS,” katanya.
Kabid Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Lancer S. Naiboho ketika dijumpai di ruang kerjanya, mengatakan segera melakukan pendataan ulang untuk melihat berapa jumlah kebutuhan pegawai Pemkot. Berdasarkan data sementara, Pemkot masih kekurangan sekitar 1.200 pegawai.