Solopos.com, JAKARTA – DPR mendukung sepenuhnya peluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Hal itu karena kedua program tersebut dipastikan mampu menjalankan fungsinya sebagai jaring pengaman wong cilik.
Meski tidak mengetahui detail program tersebut, Ketua DPR Setya Novanto menegaskan program tersebut memperhatikan rakyat miskin. Sepanjang program itu demi kesejahteraan rakyat, DPR akan mendukung.
“Saya betul-betul mengapresiasi. Bagaimanapun bentuknya, program tersebut mendukung rakyat kecil,” ujar Setya seperti dilansir situs resmi DPR, Senin (3/11/2014).
Presiden Joko Widodo meluncurkan Program KIS dan KIP hari ini. Peluncuran dilaksanakan di Kantor Pos Jakarta Pusat, pukul 11.30 WIB.
Pada tahap awal, dibagikan 500 KIS dan KIP untuk pengungsi letusan Gunung Sinabung. Kartu ini baru bisa digunakan pekan ini.
Program itu juga merupakan salah satu program kompensasi untuk mengurangi dampak kebijakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Adapun sasaran penerima kartu tersebut di tahun 2014 mencapai 432.000 jiwa. Jumlah itu berasal dari 1,7 juta jiwa orang yang masuk kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tidak masuk dalam penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan.