Lifestyle
Minggu, 2 November 2014 - 15:40 WIB

Kerajaan Kupu-kupu ada di Maros

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan (JIBI/Harian Jogja/Sugeng Pranyoto)

Harianjogja.com, JOGJA-Maros, salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan menyimpan pesona wisata alam yang indah. Tempat wisata itu berada di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Apa saja yang ada di tempat wisata tersebut?

Kabupaten Maros, berbatasan dengan Kota Makassar, Ibukota Sulawesi Selatan. Meski kabupaten, Maros merupakan daerah yang perkembangannya sangat pesat. Bahkan Bandara Sultan Hasanudin berada di kabupaten tersebut. Di kabupaten tersebut terdapat taman nasional yang juga difungsikan sebagai tempat wisata yaitu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Di lahan seluas sekitar 43.750 hektare didiami sekitar 250 jenis kupu-kupu, bahkan 20 jenis di antaranya dilindungi oleh pemerintah. Banyaknya jenis kupu-kupu itulah yang menjadikan lokasi wisata itu diberi sebutan Kingdom of Butterfly atau kerajaan kupu-kupu.

Advertisement

Tak hanya kupu-kupu, di Taman Nasional itu terdapat sekitar 80 gua alam dan gua prasejarah. Meski berstatus taman nasional, untuk mencapai lokasi itu tidaklah sulit. Dari Kota Makassar bisa ditempuh dalam waktu sekitar 60 menit karena hanya berjarak 42 km. Sedangkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin hanya berjarak sekitar 24 km dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Lokasi wisata itu berada persis di pinggir jalan raya. Dari pinggir jalan wisatawan akan melihat gerbang selamat datang berupa replika ukuran besar berbentuk kupu-kupu jika akan memasuki kompleks Wisata Alam Bantimurung ini tersebut. Begitu masuk wisatawan akan langsung disuguhi beraneka macam jenis kupu-kupu yang dibiarkan hidup. Bahkan wisatawan bisa membeli suvenir berupa kupu-kupu yang sudah diawetkan yang banyak dijual di kios-kios di depan tempat wisata tersebut.

Tak jauh dari pintu masuk atau sekitar 200 meter terdapat sungai yang dilengkapi semacam air terjun yang sering dimanfaatkan wisatawan untuk mandi. Banyak wisatawan yang mandi ataupun sekadar selfie di lokasi tersebut. Air dari sungai yang ada di tempat itu berasal dari gua-gua yang ada di pegunungan taman wisata tersebut. Ada dua buah gua yang bisa dimanfaatkan sebagai wisata minat khusus yaitu Gua Batu dan Gua Mimpi. Untuk menikmati wisata gua, wisata dapat menyusuri sungai sepanjang sekitar satu kilometer. Jangan dibayangkan untuk mencapai lokasi gua harus menempuh perjalanan yang berliku. Pengelola wisata sudah membuatkan jalur khusus untuk pengunjung berupa jalan dari semen di pinggir sungai. Hijaunya hutan dengan kupu-kupu dapat dijumpai wisatawan di sepanjang perjalanan menuju ke gua. Pengunjung pun dapat penyusuri keindahan aliran sungai hingga ke hulunya, di Danau Kassi Kebo.

Advertisement

Danau ini dikelilingi oleh tebing terjal dan dihiasi hamparan pasir putih di tepiannya. Airnya pun sangat bening dan suasana tenang disertai kicauan burung menambah indahnya danau. Lokasi itu menjadi habitat utama kupu-kupu Bantimurung.

Tak jauh dari danau terdapat Gua Batu yang menyajikan juntaian stalagtit dan tonjolan stalagmit. Namun untuk memasuki gua, wisatawan harus disertai pemandu. Di depan mulut gua setiap harinya sudah ada beberapa pemandu yang siap mengantarkan wisatawan. Berbekal petromaks, untuk penerangan di gua, mereka akan menerangkan seluk-beluk gua tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif