News
Minggu, 2 November 2014 - 14:51 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Susi Pudjiastuti Berikan Seluruh Gajinya untuk Asuransi bagi Nelayan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Solopos.com, BANDUNG — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menunjukkan gebrakan baru. Susi berencana memberikan seluruh gajinya bagi asuransi jiwa nelayan tua di Kabupaten Pangandaran.

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Ciamis dan Pangandaran Jawa Barat saat ini tengah menginventarisir nelayan yang berhak mendapatkan asuransi jiwa. Ketua HNSI Kabupaten Ciamis dan Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan untuk menindaklanjuti rencana tersebut, pihaknya terjun ke lapangan untuk menginventarisasi seluruh nelayan yang berhak mendapatkan fasilitas asuransi jiwa.

Advertisement

Namun, lanjutnya, pihaknya belum mengetahui jumlah penerima dan besaran asuransi jiwa yang akan disalurkan. “Sudah ada perintah langsung dari Bu Susi agar segera mendata nelayan yang akan mendapatkan asuransi itu. Cuma, untuk saat ini saya sendiri belum tahu berapa jumlah pastinya,” katanya, kepada Bisnis/JIBI, Minggu (2/11/2014).

Menurut pria yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Ciamis itu, total nelayan asal Kabupaten Pangandaran mencapai 15.000 kepala keluarga (KK) dan mereka tidak sedikit yang hidup dibawah garis kemiskinan. Meski begitu, pihaknya terus berupaya untuk mengangkat derajat kehidupan para nelayan lewat sejumlah program pembinaan.

Sebelumnya, ujarnya, kehidupan ekonomi para nelayan tidak bisa dijadikan tumpuan hidup sehari-hari. Tapi, kini mereka mulai mencari celah lain dari peran mereka sebagai nelayan dengan memanfaatkan besarnya potensi pariwisata yang ada di Pantai Pangandaran di antaranya dengan menyewakan perahu untuk kepentingan wisatawan dan keterampilan hidup lainnya.

Advertisement

“Jadi, secara perlahan nasib para nelayan ini mulai terangkat setelah kami memberikan pembinaan terhadap mereka. Dengan kata lain, nelayan ini harus juga multitalent,” ujarnya.

Dengan dipilihnya Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dia diharapkan ada jembatan kepentingan para nelayan yang selama ini nasib mereka tidak menentu. Pada dasarnya profesi nelayan, khususnya nelayan tradisional, sangat ditentukan alam.

“Dengan sejumlah kebijakan terobosan baru beliau, kami berharap kehidupan para nelayan bisa lebih terangkat lagi,” ujarnya.

Advertisement

Secara terpisah, Serikat Nelayan Indonesia (SNI) menilai asuransi yang digulirkan Menteri Kelautan dan Perikanan terhadap nelayan di Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu terobosan strategis. Sekretaris Jenderal SNI, Budi Laksana mengatakan dengan adanya pengguliran asuransi bagi nelayan di Pangandaran, mereka tidak harus membayar iuran.

Menurutnya, nelayan selama ini bekerja tanpa adanya jaminan dari negara. Secara teknis, menteri bisa bisa meluncurkan program asuransi itu dengan kartu nelayan. “Kartu itu nantinya bisa menjadi alat transaksi asuransi jika nelayan mengalami kecelakaan di laut atau yang lainnya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif