Soloraya
Sabtu, 1 November 2014 - 22:31 WIB

Warga Minta Segaran Sriwedari Solo Dihidupkan Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Segaran Sriwedari kering, Jumat (31/10/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah warga di sekitar area Segaran Sriwedari meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera memfungsikan kembali Segaran Sriwedari. Pasalnya kondisi kolam yang menjadi salah satu benda cagar budaya (BCB) itu mengering.

Pantauan Solopos.com di lokasi, Sabtu (1/11/2014) siang, air di Segaran Sriwedari mengering. Saat ini di tempat tersebut nampak pemandangan tanah yang retak dan genangan air saja Tidak terdapat seorang pun warga yang memanfaatkan tempat tersebut untuk memancing saat itu.

Advertisement

Padahal, menurut penuturan seorang warga setempat, Ari H. S., sebelum mengering seperti sekarang Segaran Sriwedari selalu ramai dikunjung masyaraka untuk memancing.

“Dulu ramai sekali sekarang ya sepi. Paling ya mancing diujung-ujungnya yang ada airnya sedikit, namun tetap sulit dapat ikan,” ujar dia.

Ari mengatakan adanya kebocoran di segaran tersebut, sehingga menyebabkan tempat itu menjadi kering. Menurut dia, ketika musim penghujan air Segaran Sriwedari akan penuh namun itu hanya bertahan sebentar.

Advertisement

Selain karena kebocoran, menurut Ari, sumber air yang dulunya menyuplai segaran tersebut sekarang sudah tidak ada. “Dulu itu airnya dari pengairan Saripetojo dan sekarang sudah tidak ada lagi. Saat ini Segaran Sriwedari hanya mengandalkan aliran air dari Sungai Mangkuyudan,” jelasnya.

Ari mengungkapkan keringnya Segaran Sriwedari terjadi sejak 2005 lalu. Ia mengharapkan Segaran Sriwedari dapat diperbaiki dan difungsikan kembali. Menurut dia, tempat tersebut adalah tempat wisata yang menarik.

“Ya harapannya segera ada perbaikan atau perawatan agar tempat ini ramai lagi,” kata dia.

Advertisement

Sementara warga lainnya, Lestari, mengatakan Segaran Sriwedari dahulu merupakan tempat wisata yang sangat ramai. Bahkan, lanjut dia, tidak hanya pemancingan saja yang menjadi daya tarik melainkan wisata perahu juga. Lestari menjelaskan bahwa perahu tersebut cukup untuk menganngkut sekitar 10 orang.

“Ya sekarang perahunya enggak difungsikan karena airnya tidak ada, kalau dulu ramai sekali banyak rombongan keluarga yang datang untuk berwisata,” beber dia.

Lestari berharap Pemkot maupun pihak pengelola segara memfungsikan kembali Segaran Sriwedari. Ia menyayangkan terbengkalainya pengelolaan tempat itu.

Menurut dia, Segaran Sriwedari mempunyai potensi wisata yang baik. “Kalau bisa segera diperbaiki, eman-eman karena dulunya bagus dan mampu menarik pengunjung,” tutur Lestari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif