Jogja
Sabtu, 1 November 2014 - 01:20 WIB

PELABUHAN TANJUNG ADIKARTA : Nelayan Kulonprogo Berharap Kelanjutan Pembangunan Pelabuhan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi nelayan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Nelayan di Kabupaten Kulonprogo, yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Ngudi Mulyo berharap pemerintah melanjutkan pembangunan Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarta di daerah itu.

Ketua Kelompok Nelayan Ngudi Mulyo Pantai Glagah, Warno di Kulonprogo, Kamis (30/10/2014), mengatakan pembangunan pemecah gelombang di muara Sungai Serang yang rencananya menjadi jalur keluar masuk pelabuhan itu hingga saat ini belum selesai sehingga belum dapat dilewati perahu nelayan.

Advertisement

“Saat ini material batu dan beton tripot terkena hantaman gelombang sehingga berserakan di jalur keluar masuk pelabuhan. Nelayan berusaha menjauhkan perahu di jalur tersebut karena membahayakan keselamatan nelayan. Kami berharap pemerintah melanjutkan pembangunan pelabuhan di Karangwuni ini,” kata Warno.

Hal yang sama diungkapkan anggota Kelompok Nelayan Ngudi Mulyo, Puji Waluyo yang mengatakan bahwa bangunan pemecah gelombang yang belum terselesaikan itu menjadi penghalang bagi nelayan karena perahu tidak dapat masuk keluar pelabuhan.

Sekretaris Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kulonprogo Sudarno mengatakan pembangunan di bidang maritim atau kelautan menjadi prioritas utama pemerintah saat ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif