Sport
Sabtu, 1 November 2014 - 07:25 WIB

KEPEMILIKAN KLUB INTER MILAN : Sempat Dicela, Kini Thohir Dibela

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MILAN— Presiden Inter Milan, Erick Thohir, sedang menjadi topik pemberitaan hangat di media-media Italia. Hal itu terkait kepemilikan klub berjuluk Nerazzurri itu yang telah beralih ke tangannya dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, jika sebelumnya ia diserang presiden Sampdoria, Massimo Ferrera, dan Ketua Olimpiade musim dingin 2006, Evelina Christillin, kali ini Thohir justru mendapatkan pembelaan.

Advertisement

Presiden Liga Seri-A, Maurizio Beretta, berusaha menengahi ketegangan di antara pemilik klub-klub Seri-A itu dan berharap situasinya tidak akan bertambah buruk. Maurizio meminta kalangan sepak bola di Italia menghormati pengusaha asal Indonesia tersebut dan semua investor asing lain di Negeri Pizza. Ia bahkan mengungkapkan kehadiran investor akan sangat baik dalam menunjang perkembangan dan kemajuan Seri-A, seperti terjadi di Inggris.

“Menurutku, kehadiran pengusaha internasional seperti Erick Thohir akan baik untuk sepak bola Italia, sebagaimana dia membawa kombinasi pengalaman administratif dan manajerial,” ujar Beretta dilansir Football Italia, Jumat (31/10/2014).

“Selebihnya, saya yakin Erick Thohir layak mendapatkan rasa hormat, baik sebagai pebisnis atau personal. Kami sering melihat Inggris sebagai model, di mana investor asing sangat membantu keberadaan Liga Premier,” lanjutnya.

Advertisement

Sejak mengambil alih sekitar 70% saham kepemilikan Inter, Thohir memang tak selalu mendapatkan sambutan hangat. Sebaliknya, pengusaha yang juga tercatat sebagai pemilik klub Major League Soccer (MLS), DC United, itu justru lebih sering mendapat penilaian miring.

Sebelumnya, presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, melontarkan pernyataan kasar kepada Thohir dengan dalih bersimpati kepada eks presiden kehormatan Inter, Massimo Moratti.  Ferrero yang salah menyebut Thohir sebagai pengusaha asal Filipna mengatakan presiden anyar Inter itu seharusnya ditendang dari Italia.

Tetapi, Ferrero segera menyadari kekhilafannya dan telah meminta maaf kepada Thohir. Hal yang sama dilakukan Evelina Christillin setelah sebelumnya ia juga melontarkan pernyataan tidak simpatik terhadap Thohir. (Triyono/JIBI/Solopos)

Advertisement

Setelah sempat dicerca atas kepemilikannya di Inter Milan, kini Eric Thohir dibela. Ist/formiche.net

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif