Soloraya
Sabtu, 1 November 2014 - 19:31 WIB

KECELAKAAN BOYOLALI : Truk Seruduk Truk, Satu Orang Luka

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan truk (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI- Sebuah truk berukuran sedang dengan nomor polisi H 1777 EZ bermuatan pasir menabrak truk dengan nomor polisi H 1777 EG  yang juga bermuatan sama di Kecamatan Andong tepatnya di Sebelah Pasar Kacangan,  Sabtu (1/11/2014).

Kedua truk Toyota berwarna merah tersebut berasal dari perusahaan yang sama yang beroperasi di Demak.

Advertisement

Informasi yang dihimpun oleh Solopos.com, kejadian bermula saat truk yang dikendarai oleh Muhammad Faizin, 37, berhenti mendadak karena menghindari bus tiga perempat yang hendak menurunkan penumpang di depan Pasar Kacangan.

Nahas, truk di belakangnya yang dikemudikan oleh Sutopo, 77, tak bisa dikendalikan hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk di depannya.

Petugas Polisi dari Polsek Andong, Heri Purwanto, menjelaskan peristiwa itu terjadi pukul 05.30 WIB. Proses evakuasi sempat tersendat karena harus menunggu truk yang akan mengangkut muatan. Hingga pukul 10.00 WIB, truk baru bisa di evakuasi dengan menggunakan Derek.

Advertisement

“Evakuasi cukup lama, karena harus menunggu truk yang satunya untuk mengangkut muatan [pasir], tapi untungnya pas tidak ada pasaran, jadi tidak terlalu menimbulkan kemacetan,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Kantornya.

Kejadian itu sempat menggegerkan warga setempat, warga berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat peristiwa tabrakan tersebut.

“Sempat ramai tadi pagi, warga pada lihat di sini [lokasi kejadian],” kata pedagang makanan yang mangkal tak jauh dari lokasi kecelakaan, Yono, 24.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun Sutopo mengalami luka di kaki kirinya karena tergencet bagian depat truk yang ringsek. Sutopo saat itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gemolong. Hingga berita ini diturunkan, Sutopo masih dirawat di Rumah Sakit tersebut.

Kejadian itu menyisakan pasir jatuh berhamburan memenuhi jalan raya. Pengendara yang melintas harus berhati-hati karena takut terpeleset.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif