SOLOPOS.COM - Seorang pembeli melihat koleksi baju di The Park Solo Mall, Solo Baru, Sukoharjo. (Asiska Riviyastuti/JIBI/Solopos)
Solopos.com SUKOHARJO — The Park Mall Solo Baru memperingati HUT ke-1, Jumat (31/10/2014), dengan menyelenggarakan acara dengan tema Carnival. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh tenant dan pelanggan.
Tenant menyediakan aneka program dan promo untuk pelanggan. Kegiatan itu menjadi salah satu contoh program yang dibuat bukan hanya untuk menyenangkan pelanggan tetapi juga tenant. Khusus untuk itu, The Park Mall Solo Baru selalu membuat program melibatkan tenant.
Bahkan mereka juga menyediakan promo di Metro seperti buy one get one, diskon up to 70%. Selain itu ada juga promo makanan dan minuman di food court, fashion diskon up to 70% hampir di semua tenant.
Marketing Communication Manager The Park Mall Solo Baru, Achmad Syukri Prihanto, meyakinkan bahwa sekitar 107 tenant di The Park Mall Solo Baru tidak keberatan akan program yang dibuat. Hal itu karena rata-rata tenant berasal dari Jakarta dan memiliki kesadaran membangun kepercayaan publik.
“Mereka (tenant) berpromo bersama. Itu dilakukan mal-mal di Jakarta. Kami sudah membuka sekitar 85% tenant dari total lokasi yang kami sediakan. Kami masih memiliki waktu satu hingga dua bulan untuk memenuhi target menjadi 90%. Kami fokus melengkapi tenant yang belum ada, seperti toko buku, sarana olahraga, dan hobi,” tutur dia.
Oleh karena itu mereka lebih gencar melakukan promosi. Hal itu juga dalam upaya membuka pasar hingga Jateng dan DIY. Beberapa hal yang sudah dilakukan adalah memasang material promosi di beberapa lokasi di wilayah Jateng dan DIY. Anto mengaku fokus menggarap dua wilayah itu pada akhir tahun.
Anto mengaku tidak kewalahan menyasar dua wilayah itu. “Segmen kami pas. Kami ingin bangun pasar di sana karena database pelanggan menyatakan banyak pengunjung yang datang dari sana. Potensi bgus,” ungkap dia.
Dia mengatakan pembukaan tenant baru dinilai dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Seperti pembukaan tenant XXI. Tenant itu mampu menambah 1.000 pengunjung bahkan lebih setiap hari. Lebih lanjut The Park Mall juga mengusung strategi lain, yakni mengundang sejumlah tenant untuk mengisi tenant yang ada sementara waktu. Seperti Rumah Hantu Indonesia (RHI).
“Manajemen sadar kalau enggak semua orang datang untuk belanja. Maka kami fasilitasi. Mall itu harus one stop entertainment. Kami juga memanfaatkan momen untuk promo,” ungkap dia.