Sport
Jumat, 31 Oktober 2014 - 04:30 WIB

SANKSI PEMAIN : Kicauan Ferdinand di Twitter Berujung Sanksi FA

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON — Para pesepak bola di Inggris harus ekstra hati-hati saat mengumbar komentar di jejaring sosial jika tak ingin bernasib sama dengan bek Queen Park Rangers (QPR), Rio Ferdinand.

Pemain berusia 35 tahun itu dikenai sanksi larangan bertanding dalam tiga laga serta wajib membayar denda 25.000 poundsterling atau setara Rp484 juta karena kicauannya di twitter dinilai mengandung unsur pelecehan.

Advertisement

Ferdinand mengomentari sebuah tweet provokasi dengan menggunakan kata “sket” yang ditujukan untuk ibu si empunya akun. Dalam bahasa Karibia, “sket” bisa diartikan pelacur atau wanita jalang.

Selain denda dan larangan bermain, pesepak bola yang memiliki 5,9 juta followers di twitter itu juga harus menghadiri sebuah program pendidikan dari FA. Ferdinand dipastikan tidak bisa ikut bertarung dalam laga kontra Chelsea, Manchester City, dan Newcastle.

“Bek QPR, Rio Ferdinand, dilarang mengikuti tiga laga mendatang, tunduk pada setiap banding, setelah FA menemukan bukti atas tuduhan terhadap dia. Komentar Ferdinand di akun twitter diketahui mengandung unsur pelecehan, tidak senonoh, dan penghinaan,” ulas pernyataan yang diterbitkan FA, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (30/10).

Advertisement

“Tuduhan itu diperburuk dengan pelanggaran FA Rule E3 (2) karena komentar itu termasuk referensi soal gender. Berdasarkan dengar pendapat Independent Regulatory Commission, Rabu 29 Oktober, Ferdinand juga didenda 25.000 poundsterling, harus memperbaiki masa depannya, dan disarankan mengikuti program pendidikan yang dirancang FA selama empat bulan,” sambung badan sepak bola Inggris itu. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif