SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Solopos.com, SOLO – Tersangka penghinaan terhadap Jokowi mengundang perhatian netizen. Simpatisan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014, Nanik S Deyang dalam status facebooknya meminta netizen untuk menggalang dukungan untuk Muhammad Arsyad (MA) alias Imen, pemilik akun Arsyad Assegaf.
Blog PKSPiyungan.org, Kamis (30/10/2014), menunggah ajakan Nanik S Deyang membantu tersangka kasus penghinaan Joko Widodo (Jokowi). Nanik menyediakan rekening atas nama KMP (Kelompok Media Peluang) bagi netizen yang bersimpati pada MA.
Nanik menerangkan saat ini MA sedang terlibat kasus penghinaan terhadap Jokowi. Dia menyebut MA adalah tulang punggung keluarga yang sehari memperoleh penghasilan Rp35.000.
“adik-adiknya terancam akan putus sekolah, dan tentu saja sangat sulit untuk membiayai hidup sehari-hari,” tulisnya.
”Jaringan Merah Putih saat ini masih dalam proses pengesahan legalnya, sehingga kami belum bisa mengurus rekening ke bank, sehingga untuk sementara kami meminjam no rek kosong milik KMP (Kelompok Media Peluang) yang selama ini memang digunakan untuk CSR perusahaan,” lanjut wanita yang memperkenalkan diri sebagai Ketua Presidium Jaringan Merah Putih (JMP).
Diberitakan sebelumnya, MA ditangkap Bareskrim Mabes Polri dari laporan lama yang sudah masuk sejak 27 Juli 2014. MA diduga melakukan tindak pidana pornografi, penghinaan, dan pencemaran nama baik melalui media sosial terhadap Jokowi yang saat itu masih menjadi capres.
Dalam akun Facebooknya, MA memotong wajah Jokowi dan Mantan Presiden RI Megawati. Kemudian wajah-wajah mereka ditempelkan atau disambungkan ke sejumlah foto model dan bintang film dewasa yang berpose tanpa busana, dalam berbagai adegan.