News
Kamis, 30 Oktober 2014 - 07:40 WIB

POSDAYA BERBASIS MASJID : Tak Hanya Berfungsi Sebagai Tempat Ibadah Tapi ...

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - UIN Sunan Kalijaga Jogja

Harianjogja.com, JOGJA – Pembina Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) berbasis masjid Haryono Suyono menyampaikan penghargaan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Solo atas dedikasi membesarkan Posdaya. Haryono mengungkapkan dua kampus itu secara progresif berhasil membina Posdaya masjid di lingkup DIY dan Jawa Tengah.

“Baru tiga tahun, semula hanya beranggotakan dua masjid sekarang lebih dari 200 masjid di bawah binaan UIN Suka, IAIN Surakarta dan UIN Walisanga. Ini hal yang luar biasa,” ujarnya saat menghadiri lomba Posdaya bernbasis masjid di UIN Suka, Rabu (29/10/2014).

Advertisement

Ditemui di sela-sela penyerahan lomba Haryono menyampaikan, program Posdaya dimaksudkan untuk mengembangkan fungsi masjid, sehingga masjid tidak hanya berfungsi untuk tempat salat dan berdoa.

Dia mengisahkan, awalnya hanya merangkul UIN Suka untuk menyebarluaskan program ini melalui kegiatan kuliah kerja nyata. Melalui para mahasiswa KKN ini, masjid-masjid di wilayah DIY dikembangkan fungsinya untuk kegiatan pendidikan, peningkatan kesehatan, kebun gizi, pusat pelatihan ketrampilan dan wirausaha.

Dengan dana bergulir yang disuport dari Yayasan Damandiri, dana infak masjid, yang semula hanya dipergunakan untuk keperluan masjid dan santunan untuk masyarakat tidak mampu, kini dana bisa berkembang pesat untuk peningkatan pendidikan, ketrampilan, peningkatan kesehatan masyarakat dan usaha usaha produktif.

Advertisement

“Kini masjid-masjid binaan program Posdaya selalu ramai dengan kegiatan-kegiatan produktif masyarakat. Kini masjid-masjid tidak hanya untuk salat dan berdoa, tetapi juga untuk bekerja dan beramal soleh,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif