News
Kamis, 30 Oktober 2014 - 10:20 WIB

POSDAYA BERBASIS MASJID : Akan Dikembangkan di Pelosok Desa

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi wirausahawan sukses (realuniguide.com)

Harianjogja.com, JOGJA-Respon positif dari masyarakat mendorong pengembangan Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) berbasis masjid dilakukan hingga ke pelosok desa.

Pembina Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) berbasis masjid Haryono Suyono menyamoaikan selama ini dukungan anggaran dari dana infak digabung dengan dana support dari Yayasan Damandiri tidak habis begitu saja untuk menyantuni masyarakat tidak mampu. Uang tersebut tetap digulirkan untuk usaha-usaha produktif bagi masyarakat tidak mampu, setelah mereka dibina secukupnya oleh para mahasiswa KKN. Sehingga mereka yang tadinya tidak mampu dan tidak berdaya, bisa menjadi kreatif, produktif dan mandiri. Setelah itu, mereka didorong membantu anggota yang lainnya agar bisa kreatif, produktif dan mandiri juga, melalui dana bergulir yang harusnya mereka kembalikan, tetapi digulirkan ke anggota lain dan saling melatih keterampilan mengembangkan usaha produktif.

Advertisement

Dia melanjutkan, kini ribuan masjid di Indonesia ini bisa diberdayakan untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat di lingkungan masjid. Pihaknya juga telah berhasil merangkul Bulog untuk menyuplai beras, gula, minyak dan kebutuhan pokok lainnya. Dengan itu harga barang di warung posdaya lebih murah daripada pasar modern sekali pun.

Ke depan pihaknya berharap, melalui pendekatan program Posdaya berbasis masjid akan tercapai pemerataan pembangunan sampai ke pelosok desa. Pendekatan juga akan terus dilakukan terutama terhadap masyarakat kurang mampu untuk mau bergabung dalam kelompok Posdaya.

Supriyatna, Pembina Program Posdaya berbasis Masjid dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UIN Sunan Kalijaga menyampaikan, saat ini ada 200 masjid yang menjadi binaan Program Posdaya berbasis Masjid Korwil UIN Suka.

Advertisement

Adapun 200 masjid tersebut tersebar di Gunungkidul sejumlah 57 Posdaya, Kulonprogo 50 Posdaya, Sleman enam Posdaya, Yogyakarta delapan Posdaya, Posdaya pengelolaan sampah 1 Posdaya, 29 Posdaya tersebar di wilayah Surakarta. Terakhir 132 Posdaya tersebar di Semarang, dan 1 Posdaya binaan UII.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif