Entertainment
Kamis, 30 Oktober 2014 - 17:40 WIB

Penggemar Reggae Butuh Wadah Berkreasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Panitia Penyelenggara Gunungkidul Ngereggae #1 Dwi “Black” Haryanto. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Keprihatinan akan minimnya ruang ekspresi penggemar musik reggae di Gunungkidul mendasari digelarnya Gunungkidul Ngereggae #1 pada 29 Oktober 2014 di Gedung Serba Guna Siyono, Playen.

Ketua Panitia Penyelenggara Gunungkidul Ngereggae #1 Dwi “Black” Haryanto mengatakan, selama ini para penggemar musik reggae belum memiliki wadah untuk berkumpul menjadi satu. Menurut dia, setiap penggemar reggae di masing-masing kecamatan masih berjalan sendiri-sendiri.

Advertisement

“Kami ingin pecinta musik reggae memiliki wadah yang menyatukan mereka dan bisa berekspresi. Selama ini, ketika penggemar musik di sebuah kecamatan menggelar acara, penggemar di lain kecamatan tidak mendapatkan informasi,” ungkap dia ketika ditemui di Wonosari, Rabu (29/10).

Black menambahkan, dalam acara tersebut akan sekaligus diresmikan komunitas Gunungkidul Reggae Community [GRC]. Ia berharap, dengan diresmikannya komunitas tersebut, persatuan antar penggemar reggae di Gunungkidul semakin terjalin.

“Kami ingin menjaga guyub rukun antar penggemar musik reggae. Kami harap, kami bisa mendapatkan ruang lebih untuk mengekspresikan bakat serta kegemaran kami,” imbuh dia.

Advertisement

Ia menyebutkan, dalam acara tersebut akan ditampilkan 10 band untuk menghibur penonton. Mereka, lanjut Black, akan menyajikan kebolehan memainkan serta bernyanyi reggae.

Salah satu penggemar reggae di Gunungkidul Ferry menambahkan, ia sangat mendukung acara tersebut. Menurutnya, acara tersebut bisa menjadi wadah pecinta reggae untuk berkreasi, berbagi, serta bersosialisasi.

“Reggae merupakan musik yang mempersatukan setiap kalangan. Semua sama, semua rata seperti hakikat dari usik reggae itu sendiri,” ucap pria asal Playen tersebut.

Advertisement

Ia berharap, melalui acara tersebut, akan terjalin silaturahmi antar pecinta musik reggae maupun warga. Ferry berharap, musik reggae semakin dikenal, GRC bisa berkembang dan diterima masyarakat Gunungkidul.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif