News
Kamis, 30 Oktober 2014 - 04:20 WIB

Pemuda Timor Leste Ikut Jambore Pemuda Indonesia di Prambanan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tiba di Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan, Minggu (26/10/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN- Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2014 di area Pelataran Candi Prambanan tidak hanya diikuti peserta dari 33 provinsi di Indonesia, tetapi juga perwakilan dari Timor Leste.

Ketua Kontinen Timor Leste Elvis Godinho mengaku keikutsertaan dalam acara JPI ini ingin menjaga persaudaraan meski sejak tahun 1999 silam Timor Leste telah berpisah dari Indonesia.

Advertisement

Walaupun sudah berpisah, bagi Elvis, Indonesia merupakan saudara.

“Indonesia tetap saudara kami. Kami besar saat masih bersatu dengan Indonesia. Kini meski berpisah, kami tetap ingin bersaudara dengan pemuda-pemuda Indonesia,” ujar Elvis, Rabu (29/10/2014).

Pada kesempatan tersebut, para muda-mudi asal Timor Leste yang hadir menggunakan bahasa Indonesia secara fasih, meski bahasa resmi negara mereka saat ini adalah bahasa Portugis dan bahasa Tetun.

Advertisement

“Kami tidak bisa melupakan Indonesia. Buku-buku sekolah di negeri kami juga masih mengambil dari Indonesia,” ujarnya.

Pengurus Pusat Purna Karya Pemuda Indonesia Fadlan mengatakan Timor Leste menjadi satu-satunya kontinen mancanegara yang bersedia hadir dalam perhelatan akbar JPI 2014.

Semula panitia mengundang perwakilan-perwakilan kontingen dari negara-negara ASEAN. Tapi hingga hari pelaksanaan hanya Timor Leste yang bisa menyatakan kehadiran di DIY.

Advertisement

“Kemarin yang konfirmasi dari Singapura, Vietnam dan Filipina sedang ada kegiatan kepemudaan di sana jadi hanya Timur Leste yang hadir. Peserta jambore ini setiap provinsi ada 20 orang sampai 25 orang masing-masing daerah,” ujar Fadlan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif