Jogja
Kamis, 30 Oktober 2014 - 13:40 WIB

Luas Perkebunan Teh di Kulonprogo Menyusut 90%, Tanya Kenapa?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebun teh milik Purwanto di Dusun Tritis, Desa Ngargosari, Samigaluh, Kulonprogo memiliki pemandangan yang elok dan kesejukan udara sehingga berpotensi menjadi tempat wisata. (JIBI/HARIAN JOGJA/NINA ATMASARI)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Luas lahan perkebunan teh di Kulonprogo menyusut lebih dari 90% dalam kurun waktu 16 tahun. Labilnya harga teh disinyalir menjadi penyebab, sehingga para petani beralih komoditas tanam.

Informasi yang dihimpun dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Menoreh Jaya, pada 1998 luas lahan perkebunan teh yang berada di Kecamatan Girimulyo dan Samigaluh mencapai 746 hektare, namun saat ini luas lahan yang tersisa hanya 58 hektare. Kepala KUBE Menoreh Jay Murtiyono mengungkapkan penyusutan lahan disebabkan para petani yang beralih komoditas tanam. Mereka, kata Murti, memilih untuk menanam komoditas yang harganya lebih stabil, seperti cengkih.

Advertisement

“Waktu itu harga jual daun teh dari petani di bawah Rp1.000 per kilogram [kg],” sebutnya, Rabu (29/10/2014).

Beruntung, tuturnya, dalam kurun waktu satu tahun terakhir petani teh di Kulonprogo menjalin kerja sama dengan PT Pagilaran, sehingga saat ini daun teh basah dari petani langsung dipasok ke PT Pagilaran dengan harga jual Rp1.000 per kg.
Tidak hanya itu, para petani juga mendapat insentif dari pemerintah sebesar Rp250 per kg.

Sukohadi, 50, petani teh Samigaluh menuturkan petani sedang mengembangkan teknik baru dalam budidaya teh, yakni melalui pemerataan bidang petik.

Advertisement

“Pemangkasan diperlukan untuk mempertahankan tinggi bidang petik yang masih dapat dijangkau dengan mudah,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, apabila tanaman dibiarkan secara alami menjadi pohon tinggi, 12 sampai 15 meter sehingga pemangkasan akan memaksa lebih banyak pertumbuhan vegertatif dan mengubah batang tunggal menjadi bercabang banyak serta rendah. Ditambahkannya, saat ini ia memiliki 2.000 meter persegi perkebunan teh yang menghasilkan satu ton dalam waktu 35 hari.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif