Sport
Kamis, 30 Oktober 2014 - 07:00 WIB

JELANG F1 GP AMERIKA SERIKAT : Rosberg Pantang Menyerah

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembalap F1 Nico Rosberg tak akan menyerah untuk mengejar poin. Ist/dailymail.co.uk

Solopos.com, AUSTIN— Pembalap Mercedes, Nico Rosberg, bertekad bakal berjuang mati-matian untuk memburu gelar juara dunia Formula One (F1) musim 2014 ini. Pembalap Jerman ini paham betul ia tak punya banyak waktu lagi untuk kembali merebut puncak klasemen sehingga berbuah trofi juara dunia.

Apalagi kegagalannya di seri ke-14, GP Singapura lalu membuatnya tertinggal dari seteru terdekat sekaligus sang partner, Lewis Hamilton, yang kini bertengger di peringkat teratas. Terlebih setelah itu dua seri beruntun, yakni GP Jepang dan GP Rusia, Rosberg hanya finis kedua. Sedangkan Hamilton sukses mencetak hat-trick podium utama sejak GP Italia hingga GP Rusia.

Advertisement

Alhasil, dengan hanya menyisakan tiga seri lagi, GP AS, Brasil dan Abu Dhabi, Rosberg masih berada di posisi runner up dengan 274 poin atau selisih 17 poin dari Hamilton yang mengantongi 291 poin. Maka dari itu, tiba di GP AS di Sirkuit Austin, yang akan digelar Minggu (2/11) mendatang, pembalap yang belum pernah juara dunia itu pantang kalah.

“Pekan seperti apa yang akan kita jalani setelah GP Rusia. Kami menargetkan finis yang terbaik di tiga seri yang tersisa. Saya kira semua masih berpeluang untuk menjadi juara di musim ini. Saya tak mau menyerah hingga semuanya berakhir di Abu Dhabi,” papar Rosberg, dilansir Formula1, Rabu (29/10).

Namun demikian, pembalap yang belum pernah menang lagi sejak GP Jerman ini mengaku tak ingin mengulangi hasil buruknya di Austin musim lalu. Saat itu Rosberg hanya bisa menyelesaikan balapan dengan finis di urutan kesembilan. Sejauh ini ia belum pernah memetik hasil apik di lintasan ini.

Advertisement

“Austin adalah kota yang keren dengan sirkuit yang bagus. Saya memang belum pernah mendapat hasil bagus di sana. Saya beharap tahun ini berubah,” imbuhnya.

Di sisi lain, Hamilton jelas pantang mundur. Sebagai salah satu kandidat terkuat juara dunia musim ini, pembalap Inggris tersebut wajib menjalankan misi sapu bersih jika hendak menyabet mahkota F1 untuk kali kedua. Empat kemenangan beruntun yang diraihnya menjadi modal bagus untuk kembali menancapkan dominasinya setibanya di Austin.

“Kami masih punya tiga seri lagi untuk menentukan siapa pemenangnya. Apalagi saya menjadi pemenang pertama sejak balapan kembali digelar di Austin pada musim 2012. Ini menjadi tempat yang spesial bagi saya,” jelasnya. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif