Sport
Rabu, 29 Oktober 2014 - 01:25 WIB

SEPAK BOLA GAJAH PSS VS PSIS : Komdis PSSI Rekomendasikan Wasit Dinonaktifkan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan menyatakan wasit sepakbola gajah lalai. Ist/bolaindo.com

Solopos.com, JAKARTA — Wasit laga PSS Sleman vs PSIS Semarang, Hulman Simangunsong, turut dianggap bersalah atas terjadinya ‘sepakbola gajah’. PSSI merekomendasikan Komite Wasit untuk menonaktifkannya sementara waktu.

Komite Disiplin PSSI telah melakukan sidang penyelidikan laga PSS vs PSIS di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (28/10/2014). Selain perwakilan kedua tim, wasit Hulman juga dipanggil untuk dimintai keterangan.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, laga tersebut menjadi kontroversi setelah kedua tim bermain ogah-ogahan di awal-awal laga. Pemain kedua kesebelasan mulanya hanya memainkan bola di depan gawang sendiri.

Saat laga memasuki menit-menit akhir, baik PSS dan PSIS memang mulai tampil lebih bersemangat. Namun alih-alih berupaya mencetak gol ke gawang lawan, mereka justru berlomba-lomba bikin gol bunuh diri. Laga kemudian berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSS, di mana kelima gol tercipta lewat gol bunuh diri.

Hulman yang memimpin pertandingan menyatakan tidak bisa menghentikan laga. Selain tak ada panduan terkait insiden serupa, Hulman juga khawatir akan dianggap memihak salah satu klub.

Advertisement

Sementara itu, setelah mendengar keterangan Hulman, Komdis menyimpulkan sang wasit lalai dalam kepemimpinannya. Ketua Komdis Hinca Panjaitan meminta Komite Wasit untuk tak menugaskan Hulman sementara waktu sampai investigasi selesai. Selain wasit, Komdis juga merekomendasikan hal yang sama untuk pengawas pertandingan.

“Komdis di sini akan merekomendasikan kepada Komite Wasit untuk tidak menugaskan wasit yang memimpin pertandingan itu dan juga pengawas pertandingan,” kata Hinca di kantor PSSI bilangan Senayan.

“Mereka seharusnya mampu menghentikan pertandingan itu, dilihat-lihat bahwa pertandingan ini dimainkan dengan bercanda tapi tidak dihentikan,” kata Hinca seperti dilansir detiksport.

Advertisement

“Maka mereka dilarang bertugas memimpin pertandingan apapun hingga jangka waktu tentatif, sampai investigasi ini semua selesai,” jelas Hinca.

“Ketika wasit masuk lapangan. Wasit bertugas mencegah segala kesalahan seperti ini. Apa yang dipikirkan wasit adalah untuk melindungi sepakbola,” imbuhnya.

Untuk PSS dan PSIS sendiri, Komdis telah memastikan keduanya didiskualifikasi dari kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Sementara untuk pemain, masih menunggu investigasi lanjutan. (JIBI/SOLOPOS)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif