Jogja
Rabu, 29 Oktober 2014 - 00:20 WIB

PILKADA BANTUL : Bisa Pakai Aturan KPU, Seperti Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Langsung (JIBI/Harianjogja/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL—Pelaksanaan Pilkada 2015 di Bantul bisa diterapkan sistem pemilihan langsung dengan mendasarkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum.

Anggota KPU Bantul Arif Widayanto mengungkapkan KPU Pusat sedang menggodok Peraturan KPU (PKPU) sebagai upaya antisipasi disetujuinya Peraturan Pengganti Undang-undang (Perppu) oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Advertisement

“PKPU ini mengatur secara detail petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pesta demokrasi kepala daerah langsung ala Perppu,” ucapnya kepada Harian Jogja, Senin (27/10). KPU Pusat pun sudah meminta DPR untuk segera membahas Perppu Pilkada.

Disinggung soal kesiapan sejumlah partai politik yang mulai membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah, Arif mempersilakan. Terlebih ketidakjelasan regulasi Pilkada juga menuntut seluruh parpol agar siap menghadapi apapun nasib perpu ditangan DPR nanti.

Bakal calon bupati Bantul, Ajun Komisaris Besar Polisi Suharsono, mengklaim siap bertarung menghadapi calon incumbent, Sri Surya Widati, dalam penentuan cabup yang akan diajukan dalam Pilkada oleh PDIP.

Advertisement

Kemarin, Suharsono resmi menyerahkan berkas administrasi pencalonan dirinya sebagai bupati ke DPC PDIP Bantul. Datang dengan menumpang andong, Suharsono menyerahkan map berwarna merah jambu berisi antara lain formulir pendaftaran dirinya sebagai cabup, ijazah pendidikan terakhir, penghargaan Satya Lencana serta sejumlah berkas lainnya.

“Saya serius maju sebagai cabup. Saya sengaja memilih naik andong sebagai simbol untuk mendukung transportasi tradisional di Bantul,” terangnya seusai menyerahkan berkas pendaftaran. Dirinya mengaku siap bertarung baik lewat pemilihan langsung atau pun melalui DPRD.

Yulianto mengatakan sampai kemarin baru Suharsono yang telah mengembalikan formulir pendaftaran sementara dua cabup lain yang terjaring PDIP, Sri Surya Widati dan Untoro Hariadi, belum mengembalikan formulir.

Advertisement

Bupati Bantul Sri Suryawidati mengaku belum akan berpikir soal langkah untuk Pilkada 2015 saat dimintai konfirmasi. “Belum mikir itu,” ucap Sri Suryawidati lewat pesan singkat elektronik kepada koran ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif