Jogja
Rabu, 29 Oktober 2014 - 03:20 WIB

Masih Ada Rumah di Kulonprogo yang Belum Teraliri Listrik

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Memperbaiki Jaringan Listrik (Dok/JBI/Solopos)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Sampai saat ini, listrik masih menjadi kebutuhan mahal bagi sebagian masyarakat. Beberapa warga di Dusun II Krembangan Desa Krembangan Kecamatan Panjatan, terpaksa menyambung listrik dari rumah tetangga.

“Listrik sebenarnya ada, tapi memang tersambung ke rumah saya. Terpaksa saya nyambung dari adik,” ujar Parsiyem, 40, salah seorang warga setempat, Senin (27/10/2014).

Advertisement

Parsiyem mengaku, sudah empat tahun ini menggunakan listrik yang disambungkan dari rumah adiknya. Bagi ibu dua anak ini, listrik sangat penting bagi kehidupan, terutama bagi anak-anaknya. Dia mengatakan, anak-anak membutuhkan listrik untuk penerangan.

“Kalau belajar jelas perlu listrik untuk penerangan. Apalagi kalau malam, saat anak-anak belajar. Selain itu juga untuk menyetrika baju seragam anak-anak,” jelas Parsiyem.

Sebelum ada listrik, Parsiyem mengaku untuk penerangan harus menggunakan teplok atau lampu minyak dan lilin untuk menerangi rumah. Meski kini ada listrik, namun dia berharap dapat mendapatkan jaringan sendiri.

Advertisement

“Kalau memang ada listrik gratis, saya sangat berharap sekali. Saya harap bisa menerima program tersebut,” papar Parsiyem.

Menurut Daliman, 52, warga Dusun VI Krembangan, beberapa rumah warga memang ada yang telah mendapatkan jaringan listrik. Pemasangan jaringan tersebut berasal dari program listrik desa. Namun, sampai saat ini masih menanti pemasangan meteran listrik.

“Memang ada yang belum teraliri listrik. Termasuk di rumah adik saya. Tapi saat ini masih menunggu pemasangan meteran, tidak tahu kapan akan dipasang,” jelas Daliman.

Advertisement

Sementara itu, Supervisor Administrasi PLN UPJ Wates Suryanta membenarkan, belum semua rumah warga di Kulonprogo mendapatkan aliran listrik. Warga yang belum menikmati aliran listrik tersebar di hampir semua kecamatan yang ada di kabupaten itu. Melalui program listrik desa, pemasangan jaringan listrik terus diupayakan.

“Program tersebut tidak hanya dilakukan PLN, tetapi juga dari pemkab dan dinas terkait. Kami harap lima tahun mendatang semua warga Kulonprogo sudah bisa menikmati listrik. Selama ini kendala masih ada pada pemasangan jaringan,” ujar Suryanta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif