News
Rabu, 29 Oktober 2014 - 12:15 WIB

KABINET KERJA JOKOWI-JK : “Bu Susi Dipilih Bukan Karena Perokok, Bertattoo, dan Tidak Lulus SMA”

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, SOLO – Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti, masih jadi perbincangan hangat di jejaring sosial, Twitter, Rabu (29/10/2014). Pro dan kontra bermunculan di kalangan netizen.

Pantauan Solopos.com sejak diumumkan menempati pos Menteri Kelautan dan Perikanan, Minggu (26/10/2014) sore, Susi terus diperbincangkan netizen. Beberapa jam setelah pengumuman, kata kunci “Susi Pudjiastuti” langsung merangsek di jajaran atas trending topic Twitter.

Advertisement

Beberapa hari setelahnya “Susi” dan “Bu Susi” bergantian muncul di jajaran trending topic. Munculnya Susi sebagai topik terpopuler sejauh ini tentu karena gayanya yang eksentrik. Dikenal sebagai perokok, bertato, dan memiliki suami berkewarganegaraan asing, Susi terus dibahas.

Perdebatan tentang Susi ini juga terjadi di kalangan buzzer Twitter. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jonru, paling vokal menyindir Susi. Mulai dari kebiasaan merokok hingga rumor punya suami tiga.

“”Tugas utama menteri agama adalah mendesak MUI agar menghalalkan rokok. Yang penting Bu Susi senang. Tugas utama menteri kesehatan adalah menjamin agar Bu Susi tetap sehat walau rajin merokok,” sindir Jonru.

Advertisement

Pernyataan Jonru lantas memunculkan perdebatan baru di jejaring sosial. Banyak yang mencibir, namun semakin banyak yang membela bos Susi Air itu.

Candra Malik, yang menamai dirinya “Sufi Twitter” menyindir kritik keras yang dihadapkan ke Susi. “Jadi begini, lho, Mbak, Mas, Bu Susi itu dipilih jadi menteri bukan karena perokok, bertattoo, dan tidak lulus SMA. Gitu..” jawab @CandraMalik, Rabu.

Celoteh Candra bukan tanpa alasan. Penunjukan Susi ditengarai berkat prestasinya yang seabrek. Versi Wikipedia seperti dikutip Solopos.com Rabu, Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.

Advertisement

Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo. Pada tahun 2008 ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot SusiFlyingSchool melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.

Sementara, kicauan Akhmad Sahal terbilang menarik. Pemilik akun @sahaL_AS ini mengatakan , “Jgn hakimi orang dr luarnya. Kt Nabi, ada pelacur masuk surga krn beri minum anjing; ada wanita solehah masuk neraka krn nyiksa kucing.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif