SOLOPOS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Solopos.com, JAKARTA — Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, meminta konferensi pers yang dilakukan setelah serah terima jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan menjadi pertemuan terakhir dengan wartawan selama satu hingga dua pekan ke depan.
Alasannya, beberapa hari ini wartawan selalu membuntutinya tanpa kenal waktu. Padahal, Susi ingin langsung bekerja maksimal terutama membereskan prioritas utama dalam bidang Kelautan dan Perikanan bersama stafnya.
“Berikan waktu. Saya mohon kepada wartawan hari ini press conference terakhir ya, supaya saya bisa kerja. Kalau door stop terus kapan saya meeting? Kasih saya satu minggu-dua minggu saja,” katanya di sela-sela press conference sertijab, Rabu (29/10/2014).
Susi Pudjiastuti berjanji akan memberikan waktu untuk berbincang dengan wartawan dalam jangka waktu tertentu–seperti sebulan sekali–untuk me-review hasil kerja seluruh stafnya. “Untuk bicara apa hasil saya selama sebulan begitu. Kalau misalnya setiap hari ini begini, capeeek. You enggak bosan?” katanya sambil bercanda.
Selain itu, dia juga tidak mau berkomentar mengenai kehidupan pribadinya yang kini banyak dibicarakan orang. Mulai dari perilaku merokok, tato, hingga isu poliandri, yang banyak diperbincangkan, Susi enggan menanggapinya.
“I don’t wanna go anymore to my private, and this is have to stop. Saya mau kerja. Enough,” katanya setelah salah satu wartawan bertanya masalah pribadinya.
Dalam pertemuan itu, Susi mengatakan akan terus melanjutkan program-program pada masa Menteri Kelautan sebelumnya, Sharif Cicip Sutardjo, yang sedang berjalan. Susi mengatakan, sambil jalan, pihaknya akan memetakan seluruh potensi kelautan dan perikanan di Indonesia agar dapat meningkatkan produksi dan ekspor nantinya.