SOLOPOS.COM - Harsini, 47, warga Dukuh Badran, Serenan, Kecamatan Juwiring, Klaten berdiri di dekat retakan sekitar tanggul Serenan, bantaran Sungai Bengawan Solo, Selasa (28/10/2014). Retakan tersebut rawan menyebabkan longsor saat musim penghujan. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN – Warga Dusun Badran, Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Klaten, dibikin waswas dengan retakan tanggul di bantaran Sungai Bengawan Solo wilayah Serenan yang makin meluas.
Retakan tersebut dikhawatirkan mengancam permukiman warga saat musim penghujan.
Pantauan
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif