SOLOPOS.COM - SEPAK BOLA GAJAH - Delapan ekor gajah asal Nanggroe Aceh Darussalam menghibur ribuan warga Sleman saat tampil pada atraksi sepak bola gajah di lapangan Tlogoadi, Mlati, Sleman, Minggu (6/12/2009). Tontonan unik ini menyedot ribuan penonton, tingkah lucu sang gajah yang berlaga layaknya pemain bola ini sangat disukai penonton terutama oleh anak-anak. (JIBI/Harian Jogja/DESI SURYANTO)
Harianjogja.com, JOGJA — Aksi mencederai sportivitas dan fair play dengan memainkan sepak bola gajah yang dilakukan oleh PSS menjamu PSIS Semarang pada babak 8 Besar Divisi Utama, Minggu (26/10/2014) bukan kali pertama terjadi di Indonesia.
Berikut beberapa aksi dan istilah awal mengenai sepak bola gajah yang dihimpun oleh Harianjogja.com dari berbagai sumber :
1. Persebaya vs Persipura 0-12
Pada era Perserikatan, tepatnya pada musim kompetisi 1987-1988, Persebaya Surabaya sengaja mengalah dari Persipura dengan skor 0-12. Langkah itu dilakukan Persebaya agar PSIS Semarang tak lolos ke babak selanjutnya.
Pertandingan dipimpin oleh wasit asal Lampung. Di mana Lampung selama ini terkenal dengan sekolah gajah dan sering menunjukan atraksi gajah dalam bermain sepak bola.
Pengertian ini yang kemudian digunakan untuk melabelkan pertandingan yang sudah diatur skornya dengan istilah sepak bola gajah.
Meski telah terbukti memainkan sepak bola gajah, namun, tak ada sanksi yang dijatuhkan kepada Persebaya.
2. Aksi Mursyid Effendi di Piala Tiger 1998
Demi menghindari Vietnam di babak semifinal, Indonesia dan Thailand memainkan sepak bola gajah. Pertandingan antara kedua kesebelasan hampir berakhir 2-2, sebelum akhirnya pemain belakang Timnas Indonesia, Mursyid Effendi dengan sengaja memasukkan bola ke gawang sendiri. Skor pun berubah menjadi 2-3 untuk kekalahan Indonesia.
Alhasil, Indonesia diberi hukuman denda sebesar US$ 40.000 oleh FIFA dan Mursyid dihukum tak boleh tampil di even Internasional seumur hidup.