Sport
Selasa, 28 Oktober 2014 - 07:45 WIB

RANKING PETENIS : Federer Ancam Posisi The Djoker

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Roger Federer kini mengancam posisi Novac Djokovic yang berada di peringkat satu dunia. Ist/Dok

Solopos.com, BASEL — Petenis Swiss, Roger Federer, kian mengancam Novak Djokovic dalam perebutan peringkat pertama dunia musim ini.

Jarak poin antara kedua petenis unggulan dunia itu semakin tipis menyusul kemenangan yang diraih Federer atas David Goffin di final Swiss Indoors Basel, Minggu (26/10/2014) malam waktu setempat. Federer dengan mudah membungkam petenis Belgia itu dalam pertandingan straight set 6-2, 6-2, untuk merebut gelar keenam di Swiss.

Advertisement

Berkat kemenangan kali ini, petenis yang telah memastikan tempat di World Tour Finals itu hanya menyisakan jarak kurang dari 500 poin di belakang The Djoker, julukan Djokovic, yang memuncaki klasemen sementara. Jika berhasil meraih hasil impresif di Paris Masters, akhir pekan nanti, Federer bakal merebut predikat sebagai petenis nomor satu dunia untuk kali pertama sejak 2009 lalu.

“Pasti sangat sangat spesial bisa meraih kembali predikat petenis nomor satu. Peringkat pertama dunia adalah misi utama dalam pertandingan kami. Dengan perjuangan tahun ini, penampilan di final, dan level tenis yang saya mainkan, saya senang bisa melesakkan tembakan,” kata dia, seperti dilansir atpworldtour.com, Senin (27/10) WIB.

“Namun, melesakkan tembakan dan menduduki puncak klasemen adalah dua hal berbeda. Saya yakin Novak [Djokovic] akan sangat termotivasi, khususnya setelah memiliki bayi. Saya sangat gembira mendengar kabar bahagian itu. Pertarungan pekan depan pasti jauh lebih menarik,” sambung Federer.

Advertisement

Petenis yang telah 11 kali tampil di final Swiss Indoors Basel itu merebut enam gelar dalam delapan. Federer telah mengoleksi 82 trofi turnamen ATP sepanjang mengarungi karier tenis. Awal Oktober lalu, petenis berusia 33 tahun itu juga memenangi gelar Shanghai Rolex Masters. Kini, Federer tercatat telah mengoleksi lebih dari enam gelar dalam enam turnamen berbeda.

“Ini adalah kebiasaan yang biasa terjadi di laga final, mendapatkan tepuk tangan dari para penonton. Itulah alasan mengapa saya bermain tenis, kenapa saya selalu bermain di turnamen di Basel ini. Sebab, turnamen ini sangat spesial untuk saya secara personal,” ujar dia.

Federer mengantongi tambahan 500 poin dari kemenangan ini dan memimpin rekor ATP World Tour dengan hasil 66 kali menang dan 10 kali kalah sepanjang musim ini. Sementara, Goffin hanya mendapatkan tambahan 300 poin.

Advertisement

“Ini adalah laga yang sulit, tentu saja. Ini adalah tanah kelahiran dia [Federer], dia berada dalam kondisi yang sangat bagus dan bermain sempurna hari ini. Di awal laga, saya sedikit gugup, khususnya karena melawan Roger [Federer] di final. Tidak mudah mengembalikan servis dari dia. Itulah mengapa ini adalah mimpi buruk bagi saya,” sesal Goffin. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif