News
Selasa, 28 Oktober 2014 - 16:20 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Usai Dilantik Sebagai Mensesneg, Tugas Pratikno Di UGM dibantu 4 PR

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prof Dr Pratikno (ugm.ac.id)

Harianjogja.com, JOGJA-Usai dilantik sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada Senin (27/10/2014). Status Pratikno sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) belum akan diganti.

Kepala Humas UGM Wijayanti menerangkan, tugas Rektor akan dijalankan empat pembantu rektor.

Advertisement

“Jadi untuk tanggung jawab kerja sehari-hari, wakil rektor yang menjalankan. Tetapi status Rektor tetap Pak Pratikno yang memegang,” ujar Wijayanti.

Menurut dia, Majelis Wali Amanat (MWA) UGM saat ini masih menunggu surat pengunduran diri dari Pratikno. Pemilihan rektor baru yang berada di bawah kewenangan MWA baru bisa berproses jika surat pengunduran diri telah diterima. Pemilihan Rektor UGM yang baru nanti akan didasarkan pada Peraturan MWA No.4/2014. Pasal 72 aturan tersebut menyatakan jika Rektor UGM tidak dapat melaksanakan tugas atau mengundurkan diri, MWA bisa menetapkan salah satu wakil rektor yang sedang menjabat sebagai rektor baru.

“Proses penetapannya yang seperti apa kami juga belum tahu. Apakah akan berupa voting atau kesepakatan bersama. Yang jelas, keputusan akan diambil dalam mekanisme rapat MWA,” imbuhnya.

Advertisement

Jabatan Wakil Rektor UGM saat ini diduduki oleh Iwan Dwi Prahasto sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan,  Didi Achjari sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sistem Informasi, Budi Santoso Wignyosukarto sebagai Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Sutarman sebagai Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan Dwikorita Karnawati sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni.

Sementara itu, Pratikno yang ditemui wartawan tiga hari sebelum diumumkan menjadi Mensesneg menuturkan, salah satu dari wakil rektor UGM nantinya akan menjadi rektor menggantikan dirinya.

“Setelah itu, rektor baru mencari orang baru untuk mengisi kursi wakil rektor yang kosong. Tetapi itu kalau saya terpilih menjadi menteri,” ujarnya kala itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif