SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Selasa (28/10/2014) pagi mengungkapkan harapannya ke Jokowi-JK.
Lewat akun Twitter, Ahok ingin Jokowi-JK melibatkan tiga politikus PDIP, Eva Sundari, Rieke Dyah Pitaloka, dan Maruarar Sirait.
Ia berharap meski tak masuk kabinet para politikus PDIP yakni Eva Sundari, Rieke Diah Pitaloka dan Maruarar Sirait tetap dilibatkan pemerintahan Jokowi-JK.
“Ke depan saya mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK tetap melibatkan putra putri terbaik bangsa seperti Eva, Rieke & Ara,” kicau Basuki T Purnama melalui akun Twitternya @basuki_btp, Selasa.
“Ke depan saya mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK tetap melibatkan putra putri terbaik bangsa seperti Eva, Rieke & Ara,” kicau Basuki T Purnama melalui akun Twitternya @basuki_btp, Selasa.
Ia memposting twit ini sekitar pukul 07.04 WIB. Sejauh ini, kicauannya langsung menuai respons dari para follower-nya. Sekurang-kurangnya ada 468 follower yang meretweet dan 155 orang yang memfavoritkan kicauan mantan politikus Gerindra ini.
Tak hanya itu, ia juga memberikan penilaiannya pada tiga orang kader PDIP yang terkenal vokal ini.
Ahok tak merinci lebih lanjut soal alasannya meminta Jokowi-JK tetap merangkul ketiganya. Ia hanya menilai Eva, Ara, dan Rieke selama ini sudah bekerja untuk Jokowi baik saat bertarung di Pilgub DKI maupun di Pilpres 2014.
Kicauannya soal para kader PDIP menuai pertanyaan dari para netizen. Akun @totti_mom menanyakan apakah Ahok sudah menjadi kader PDIP sehingga berkicau soal tak masuknya Rieke, Eva Sundari dan Maruarar dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK.
“Tidak masuk PDIP, sekarang fokus kerja sebagai Plt Gub DKI,” ujarnya menjawab pertanyaan follower-nya
Seperti dilansir Detik, Selasa, Ahok menjelaskan kenapa menyebut tiga politikus PDIP tersebut dalam kicauannya.
“Kamu tahu saja aku ngetwitt. Ya saya kira kan Bu Eva, Rieke, dan Ara kan salah satu yang terbaik yang kita punya secara politisi. Dan mereka juga sangat all out bantu Pak Jokowi. Mungkin kalau ada reshuffle kabinet berikutnya mungkin beliau-beliau bisa ditarik masuk ke kabinet, kita enggak tahu,” terang Ahok di Jakarta.
“Atau ditarik sebagai staf ahli,” tambah dia.
Ahok menilai ketiga orang itu adalah orang baik dan amat disayangkan tak masuk dalam kabinet. “Tapi itu kan hak prerogatif presiden,” tambah Ahok.
Ahok pun menepis kalau cuitannya itu karena dicurhati ketiganya. “Enggak ada, aku teman saja sama Bu Eva, ama Rieke ama Ara juga,” tutupnya.
Rieke Pitaloka, Eva Sundari dan Maruarar Sirait adalah kader PDIP yang sempat santer dijagokan menjadi menteri di pemerintahan Jokowi-JK. Namun, saat Jokowi mengumumkan nama-nama menterinya, tak satu pun dari ketiga orang tersebut yang duduk di kursi menteri.