Jogja
Selasa, 28 Oktober 2014 - 06:20 WIB

Jelang Musim Hujan, Bagaimana Kondisi Sistem Deteksi Dini Bencana Banjir di Jogja?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kali Code Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jogja memastikan seluruh peralatan “early warning system” (EWS) yang terpasang di tujuh lokasi di tiga sungai besar yang melintasi wilayah tersebut berfungsi dengan baik.

“Seluruh peralatan EWS berfungsi dengan baik. Semuanya kini menggunakan tenaga matahari sehingga sudah semakin efisien,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja Agus Winarto, Minggu (26/10/2014).

Advertisement

Menurut dia, selain terpasang di Sungai Code yang berpotensi mengalami banjir lahar dingin saat musim hujan, EWS tersebut juga terpasang di Sungai Gajah Wong dan Winongo yang juga memiliki potensi mengalami luapan saat musim hujan.

“Beberapa waktu lalu, kami sudah menambah dua EWS di Sungai Gajah Wong, tepatnya di Kampung Warungboto dan satu EWS di Winongo,” katanya. BPBD memiliki tujuh EWS.

“Empat sungai yang melintas di wilayah Kota Jogja, yaitu Code, Gajah Wong, Winongo dan Manunggal tetap menjadi fokus kami saat musim hujan,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Walikota Jogja Imam Priyono mengatakan akan menginstruksikan camat dan lurah yang memiliki wilayah sungai untuk menggencarkan kegiatan kerja bakti membersihkan sungai.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan di wilayah Kota Jogja akan terjadi pada akhir Oktober.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif