SOLOPOS.COM - Tim balap GP-F1 Marussia akan absen di balapan Austin, Amerika. Ist/uk2.co.uk
Solopos.com, AUSTIN — Tim Formula One (F1), Marussia, dipastikan absen dalam Grand Prix (GP) Amerika Serikat di Austin, Minggu (2/11/2014) nanti, karena masih terkendala masalah administrasi.
Pihak restrukturisasi dan recovery perusahaan Marussia, FRP Advisory LLP, telah menerbitkan pernyataan soal kendala administrasi yang melanda tim yang berbasih di Inggris itu. Menurut mereka, pemilik Marussia, Andrey Cheglakov, tidak dapat memperpanjang investasinya. Sementara, mereka juga belum berhasil menemukan investor lain.
Masalah administrasi itu juga bakal mengganjal langkah Marussia di GP Brasil dan Abu Dhabi. Mereka dapat kembali bertarung jika berhasil mendapatkan investor anyar untuk membeli tim yang memulai debut di GP Australia 2012 itu.
“Tim telah membuat kemajuan yang signifikan selama periode operasi yang relatif singkat dan berhasil mengamankan poin kejuaraan dua konstruktor musim ini. Namun, operasi tim F1 tetap membutuhkan investasi berkelanjutan yang signifikan,” kata administrator Marussia, Geoff Rowley, seperti dilansir crash.net, Senin (27/10).
“Dengan pemilik saham yang tidak mampu mendanai lagi, tim senior manajemen telah bekerja keras untuk mencari investor baru untuk mengamankan masa depan tim ini. Namun, sayangnya, kami belum berhasil. Oleh sebab itu, tidak ada alternativ lain selain menempatkan perusahaan ke dalam administrasi,” jelas dia.
Dengan kembalinya Marussia ke administrasi, praktis tim itu tak diizinkan mengikuti balapan di Austin. “Setelah dari Austin, masih ada seri kejuaraan 2014 di Sao Paulo dan Abu Dhabi. Namun, partisipasi tim ini di balapan itu tergantung pada kelancaran proses administrasi dan negosiasi dengan pihak-pihak tertentu dalam kesempatan tertutup,” ulas Rowley.
Salah satu investor yang dikabarkan telah mendekati Marussia adalah kakak beradik keturunan Inggris-India, Baljinder Sohi dan Sonny Kaushal. Sebuah berita yang dilansir Daily Telegraph mengatakan bahwa penguasaha baja itu telah menawarkan investasi hingga 55 juta poundsterling atau Rp1,07 triliun untuk Marussia.
“Kami hampir mencapai kesepakatan, tapi harus ada harga yang tepat. Kami telah memberi tawaran serius dan kami akan melihat apa yang terjadi,” kata Sohi.
Marussia menjadi tim kedua yang dinyatakan tersingkir dari GP Amerika Serikat karena alasan administrasi. Sebelumnya, Caterham juga tersandung masalah administrasi, Jumat (24/10) lalu. Mereka diberi dispensasi untuk tidah mengikuti dua sesi balapan hingga menemukan pemilik anyar. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)