Teknologi
Selasa, 28 Oktober 2014 - 06:45 WIB

HASIL PENELITIAN : Teka-Teki Kode Cakram Yunani Kuno Terkuak

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Disc Phaistos (Ancient.eu)

Solopos.com, SOLO – Sejak ditemukan pada tahun 1908 di reruntuhan kuno Yunani, Disc Phaistos–sebuah meterai berbentuk cakram atau piringan–menyimpan misteri yang sulit dipecahkan. Setelah melalui berbagai rangkaian penelitian, sebagian tanda dari total 45 simbol yang tercetak dalam cakram tersebut kini berhasil terkuak.

Para ahli kepurbakalaan, selama ini meyakini cakram tersebut diciptakan pada masa peradaban Minoan yang dalam legenda Yunani digambarkan sebagai sebuah labirin yang setengahnya dihuni oleh manusia, dan setengahnya lagi dihuni oleh sosok minotaur atau manusia setengah banteng.

Advertisement

Cakram atau piringan itu adalah sebuah meterai.Tentu saja bukan “meterai tempel” sebagaimana kini salah kaprah disebut “meterai” saja oleh sebagian warga negara Indonesia yang mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan mereka. Meterai sebagaimana diatur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna, “Cap tanda berupa gambar yang tercantum pada kertas atau terukir atau bisa juga terpateri pada kayu, besi, atau logam lain.”

Dilansir Metro, Minggu (27/10/2014), Disc Phaistos diciptakan menggunakan teknologi mirip mesin cetak tetapi digunakan pada masa 1.700 SM. Teknologi tersebut menghilang saat menginjak abad ke-15. Piringan dibuat menggunakan alat cetak simbol yang hasilnya mirip dengan surat dari tanah liat.

Setelah melalui berbagai penelitian, para ahli akhirnya mampu menerjemahkan beberapa simbol yang ada pada permukaan Disc Phaistos. Bentuk spiral yang ada pada Disc Phaistos dipercaya merupakan sebuah bentuk doa spiral kepada Dewi. “Salah satu simbol yang paling sering tercantum adalah makna tentang ibu,” ujar Gareth Owens dari Technological Educational Institute of Crete, Yunani.

Advertisement

Satu sisi piringan bertema kehamilan, dan kelahiran. Kata yang paling sering tercantum adalah ibu, khususnya ibu dari dewi pada era Minoan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif