Jogja
Selasa, 28 Oktober 2014 - 10:40 WIB

HARIAN JOGJA HARI INI : Jokowi Andalkan Jurus Totok Nadi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Jogja Edisi Selasa Kliwon, 28 Oktober 2014 (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harian Jogja Edisi Selasa Kliwon, 28 Oktober 2014

Jokowi Andalkan Jurus Totok Nadi
JAKARTA—Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet pertama di Kantor Presiden seusai pelantikan dan pengambilan sumpah 34 Menteri, Senin (27/10). Presiden menekankan pentingnya optimalisasi program kerja agar lebih bermanfaat untuk rakyat.

Advertisement

ARI DWIPAYANA : Menjabarkan Pemikiran Presiden dalam Naskah Pidato
Pidato kenegaraan yang disampaikan Joko Widodo saat dilantik menjadi Presiden RI tidak terlepas dari pemikiran Ari Dwipayana. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) itulah yang menuangkan gagasan dalam teks pidato untuk orang nomor satu di negeri ini. Berikut laporan Wartawan Harian Jogja Arif Wahyudi.

DANA HIBAH PERSIBA : Pengurus Transportasi & Akomodasi Persiba Menjadi Tersangka
JOGJA—Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menetapkan Direktur PT. Aulia Trijaya Mandiri, Maryani, menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hiba klub sepak bola Persiba Bantul. Maryani merupakan event organizer (EO) sejumlah kegiatan Persiba.

Advertisement

DANA HIBAH PERSIBA : Pengurus Transportasi & Akomodasi Persiba Menjadi Tersangka
JOGJA—Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menetapkan Direktur PT. Aulia Trijaya Mandiri, Maryani, menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hiba klub sepak bola Persiba Bantul. Maryani merupakan event organizer (EO) sejumlah kegiatan Persiba.

PENGUSAHA MUDA : Pembersih Kuburan yang Meretas Bisnis Baju Internasional
Sempat putus sekolah dan menjadi pembersih kuburan, mahasiswa 23 tahun ini kini mulai menikmati buah dari usahanya menjual kaus. Warsandi bisa membeli rumah di Kaliurang untuk dia tempati bersama ayahnya yang tukang becak. Berikut laporan wartawan Harian Jogja Anggi Oktarinda.

PILKADA 2015 : Bisa Pakai Aturan KPU
BANTUL—Pelaksanaan Pilkada 2015 di Bantul bisa diterapkan sistem pemilihan langsung dengan mendasarkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum.

Advertisement

Bermimpi Saingi Starbucks
Hobi minum susu sejak kecil membuat Ayudya Putri Fahriana tergerak menekuni bisnis jualan susu. Hanya dalam waktu tiga tahun, dia sudah membuka kedai di empat lokasi di Solo, Semarang dan Tangerang. Berikut laporan wartawan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) Farid Syafrodhi.

DARURAT KEKERINGAN : Pemkab Jamin Dropping Air Merata
WONOSARI—Status darurat kekeringan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul tidak berpengaruh terhadap tugas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam menyalurkan air bersih ke warga Bumi Handayani. Dinas tersebut tetap melakukan dropping air ke wilayah yang mengalami kekeringan.

Pendapatan Daerah : Jalur Searah Turunkan Pajak Reklame
JOGJA-Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) memperkirakan manajemen rekayasa lalu lintas dalam bentuk perubahan arus di sejumlah titik, memicu penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari reklame.

Advertisement

KASUS DANA HIBAH PERSIBA : Tersangka Baru Segera Muncul
JOGJA—Pekan ini Kejaksaan Tinggi DIY segera menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi hibah klub sepak bola Persiba Bantul menyusul surat perintah penyidikan untuk calon tersangka yang sedang dirampungkan.

PENDIDIKAN DASAR : Siswa Minim, Empat SD Ditutup
WATES—Memasuki tahun ajaran 2014/2015, empat sekolah dasar (SD) di Kulonprogo ditutup karena jumlah siswa minim. Proses belajar mengajar para murid pun digabung dengan sekolah lain yang jaraknya masih terjangkau.

KONSER KUA ETNIKA : Pembuktian Eksistensi dalam Sketsa Bunyi #3
JOGJA—Tanpa harus menjadi inferiority complex ketika harus bersanding dengan musik kontemporer dunia, musik etnik harus tampil lebih akomodatif terhadap unsur musik dari budaya lain. Setidaknya, sejak pertama berdiri pada 22 Oktober 1996 silam, Kua Etnika, kelompok musik kontemporer yang digawangi Djaduk Ferianto berupaya mempertahankan eksistensinya dengan cara itu.

Advertisement

MITIGASI BENCANA : Hujan, Waspadai Banjir Lahar Hujan
SLEMAN—Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman, Fauzan Darmadi mengungkapkan, volume material vulkanik di puncak Gunung Merapi diperkirakan masih mencapai 70 juta meter kubik. Padahal, daya tampung enam sungai yang berhulu di Gunung Merapi hanya sekitar 20 juta meter kubik.

Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja edisi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp2.000 di agen terdekat.

Selamat membaca. Harian Jogja, berbudaya, Membangun Kemandirian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif