Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham Asia kembali jatuh mengikuti pelemahan saham-saham AS setelah data penjualan rumah dan manufaktur berada di bawah estimasi. Selain itu, investor menunggu keputusan stimulus dari The Federal Reserve.
Indeks MSCI Asia Pacific anjlok 1% ke 138.22 hingga pukul 09.02 waktu Tokyo. The Fed kemungkinan akan menghilangkan pembelian obligasi bulanan senilai US$15 miliar dalam pertemuan besok. Berdasarkan survei para ekonom Bloomberg, The Fed kemungkinan juga akan meninggalkan kebijakan suku bunga yang berkisar 0-0,25%.
“Kami tidak yakin pertumbuhan ekonomi bisa berkelanjutan dengan ketidakstabilan pasar keuangan,” kata Stewart Richardson dari RMG Wealth Management LLP di London seperti dikutip Bloomberg, Selasa (28/10/2014).
Indeks Topix Jepang turun 0,1% seiring nilai tukar yen yang melemah 0,1% ke 107,87 per dolar. Bank of Japan dikabarkan akan menurunkan angka inflasi dalam laporan pekan ini sebagai dampak yang besar dari penurunan harga minyak dunia.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2%. Indeks Kospi Korsel naik 0,2%, dan indeks NZX 50 Selandia baru turun 0,1%.