SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Harianjogja.com, JOGJA — Asian Games 2018 menjadi salah satu pekerjaan rumah besar untuk Menpora baru, Imam Nahrawi. Untuk pesta olahraga negara se-Asia itu, Imam membidik target minimal lima besar untuk Indonesia.
Di gelaran Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, lalu, Indonesia gagal memenuhi target masuk sepuluh besar perolehan medali. Kontingen ‘Merah Putih’ hanya mendulang empat emas, lima perak, dan 11 perunggu. Raihan itu pun hanya menempatkan Indonesia di peringkat ke-17. Untuk gelaran Asian Games 2018, Imam menargetkan posisi lima besar.
“Target ke depan Asian Games paling tidak peringkat kelima. Mohon doanya. Kalo kemarin ke-17, besok insya Allah kita raih emas sebanyak-banyaknya,” kata Imam seusai menghadiri ziarah ke tokoh pembangkit pemuda Indonesia (alm) Ki Soegondo Djojopoespito di Makam Wijayabrata, Kota Jogja, dalam rangka perayaan Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2014).
Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Asian Games 2018. DKI Jakarta akan menggelar ajang tersebut bersama dengan Jawa Barat dan Sumatera Selatan.
“Persiapannya saya kira sudah berjalan. Kita akan melengkapi dan pastikan di lapangan apakah sudah siap. Kita ingin memastikan di Palembang, Jakarta, dan Jawa Barat apakah sudah siap,” lanjut Imam.
Untuk mencapai target tersebut, Imam akan mengajak semua pihak untuk bekerja sama. Apalagi ada instruksi dari Presiden Jokowi untuk menyukseskan pesta olahraga antarnegara Asia itu.
“Saya ingin mengajak pada semua pihak, apalagi ini adalah instruksi presiden. Presiden sudah menyampaikan bahwa ini harus sukses karena menyangkut wajah dan harga diri bangsa kita di mata dunia. Karenanya saya akan duduk semeja dengan semua pihak untuk bekerja sama,” katanya.