SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah menentukan nama ajudan bagi keduanya dari kalangan Polri.
Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan Polri telah menyerahkan nama empat perwiranya sejak lama. “Listyo Sigit untuk RI 1 dan Teddy Minahasa untuk RI 2,” katanya, Senin (27/10/2014).
Sebelumnya, ada empat nama yang diajukan Polri yakni AKBP Bakharuddin Muhammad Syah, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Kombes Pol Teddy Minahasa Putra, dan Kombes Pol Agus Wijayanto. Kapolri Jenderal Pol Sutarman pernah menyampaikan nama-nama yang dipilihnya merupakan putra-putra terbaik yang dimiliki oleh Polri, meskipun pada ujungnya pemilihan ajudan tersebut merupakan hak prerogatif presiden.
AKBP Bakharuddin Muhammad Syah adalah Wadirlantas Polda Metro Jaya. Kemudian, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan Mantan Kapolres Solo 2011-2012, saat ini menjabat sebagai Dirkrimum Polda Sulteng.
Sementara itu, Kombes Pol Teddy Minahasa Putra merupakan lulusan Akpol 1993 yang menduduki posisi Kepala Bagian Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro. Selanjutnya, Kombes Pol Agus Wijayanto ialah Direktur Lalulintas Polda Sulteng.
Lebih jauh, Sutarman mengatakan penunjukkan anggota Polri sebagai ajudan presiden ditimbang dari berbagai aspek. Di antaranya yakni tahun angkatan di kepolisian, memiliki intelektual yang mumpuni, integritas yang tinggi, dan mampu berkomunikasi secara baik.
“Tapi itu semua kembali pada user yang menggunakan karena kan sehari-hari harus bertemu,” jelasnya.
Apalagi, sambung Sutarman, ajudan merupakan perisai hidup, tempat pertama kali diajak bicara hingga mencurahkan hati seorang pejabat. Oleh karena itu, ajudan diharapkan mampu menjadi tempat diskusi yang baik, hingga memberikan masukan-masukan yang tepat.