SOLOPOS.COM - Ipda Rita Yuliana saat melakukan pemeriksaan terhadap tengkorak di Dusun Tambakrejo, Semanu, Minggu (26/10/2014). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Warga Dusun Tambakrejo, Desa Semanu, Kecamatan Semanu digegerkan penemuan tengkorak manusia di sekitar Luweng Glatik, Minggu (26/10/2014).
Dugaaan sementara, tengkorak itu merupakan kepala Darmo Dimejo,70, seorang warga Dusun Jetis, Desa Pacarejo, yang dikabarkan hilang setahun yang lalu.
Dugaan ini makin menguat, karena lokasi penemuan hanya berjarak 500 meter dari rumah Mbah Darmo. Namun, untuk membuktikan dugaan tersebut benar atau tidak, tengkorak tersebut dibawa petugas Polres Gunungkidul untuk dilakukan uji forensik di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito.
Informasi penemuan tengkorak itu cepat beredar ke warga sekitar. Akibatnya, puluhan warga yang penasaran berdatangan ke lokasi untuk melihatnya. Sementara itu, beberapa warga berusaha mencari tulang lainnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, Minggu (26/10/2014), tengkorak tersebut pertama kali ditemukan oleh Suwardi,65. Lokasi penemuan tepat di atas aliran sungai bawah tanah Kali Suci atau tempatnya di sekitar Luweng Glatik.
Ihwal penemuan bermula, saat Suwardi akan mencari rumput di sekitar luweng sedalam 100 meter itu, Sabtu (25/10/2014) sore. Meski demikian, dia tidak langsung mengambilnya. Sebab, dia bersama warga baru mengambilnya, Minggu.
“Saat melihat pertama kalinya, waktu sudah terlalu sore. Saya juga belum yakin kalau yang saya lihat adalah tengkorak. Untuk itu, kami baru mengambilnya hari ini,” kata Suwardi kepada wartawan, Minggu (26/10/2014).
Dia menjelaskan, untuk proses evakuasi, dirinya dibantu dua warga lain, yakni Sudiyo dan Tohiran. Suwardi mengatakan, setelah mengetahui benda yang ditemukan merupakan tengkorak, maka langsung dilakukan evakuasi.
“Kami juga langsung melaporkannya ke polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Suwardi menduga, tengkorak itu merupakan milik Darmo Dimejo, warga Pacarejo, Semanu yang hilang beberapa waktu lalu. Pasalnya, sejak dikabarkan hilang setahun yang lalu, hingga saat ini jasad Mbah Darmo tak pernah diketemukan.
Sementara itu, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) 3 Polres Gunungkidul Ipda Rita Yuliana mengungkapkan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi tengkorak itu. Untuk memastikannya, petugas membawa tengkorak itu ke RS Sardjito, guna uji forensik.