Jogja
Senin, 27 Oktober 2014 - 22:20 WIB

Pemkot Jogja akan Tambah Media Pengaduan Melalui Twitter

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA– Pemerintah Kota Jogja akan melakukan kajian untuk menambah saluran pengaduan dari masyarakat dengan memanfaatkan media sosial, salah satunya adalah twitter.

“Tambahan saluran pengaduan melalui media sosial memang dibutuhkan. Namun kami juga harus melakukan kajian terlebih dulu untuk memastikan apakah pemerintah bisa mengelolanya secara berkesinambungan,” kata Kepala Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Jogja Tri Hastono, Minggu (26/10/2014).

Advertisement

Menurut dia, tambahan saluran pengaduan tersebut justru tidak akan efektif menampung dan meneruskan aduan dari masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti oleh instansi terkait apabila tidak bisa dikelola dengan baik.

“Mekanisme pengelolaannya harus jelas. Apakah itu di bawah Bagian Humas dan Informasi atau dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Jogja. Kajian-kajian ini yang harus dilakukan terlebih dulu,” katanya.

Meskipun demikian, secara pribadi Tri Hastono berharap akan ada tambahan saluran pengaduan melalui twitter mulai tahun depan. “Nama twitternya juga harus dipikirkan dengan matang agar mudah dikenali oleh masyarakat,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan aduan dari masyarakat sudah cukup terwadahi melalui kegiatan walikota menyapa atau saluran yang disediakan yaitu telepon atau media lainnya yang sudah tersedia.

“Untuk penambahan saluran aduan, seperti dari twitter harus dikaji terlebih dulu baik dari sisi infrastruktur dan sumber dayanya. Yang penting, aduan itu bisa ditindaklanjuti,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif