Umum
Senin, 27 Oktober 2014 - 12:12 WIB

KABINET JOKOWI-JK : Menteri Kabinet Kerja Jokowi Resmi Dilantik Pakai Batik, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Istana Negara (JIBI/Solopos/Detik)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) resmi dilantik pada pukul 11.45 WIB di Istana Negara, Jl. Medan Merdeka Utara Jakarta. Pelantikan dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan dihadiri oleh tokoh nasional dan pejabat negara dengan suasana yang berbeda.

Jika biasanya pelantikan menteri dan anggota kabinet dilakukan dengan dresscode jas, dasi, dan berpeci, maka kali ini semua yang hadir mengenakan baju batik lengan panjang. Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang berpeci membacakan naskah pengambilan sumpah tanpa ada salah ucap. Presiden menunjukkan wibawanya dengan mengambil sumpah para menterinya dengan sakral.

Advertisement

Ternyata ini adalah permintaan khusus dari Presiden Jokowi sendiri. Hal ini menunjukkan keinginan Jokowi agar setelah pelantikan ini para menteri langsung bekerja. “Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri kabinet kerja periode 2014-2019 terlebih dulu saya akan bertanya kepada saudara,” ucap Presiden.

Ia melanjutkan, “Bersediakah saudara diambil sumpah menurut agama masing-masing,” dan seketika dijawab 34 menteri dengan kompak “Bersedia”. Dalam jawaban ini suara Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sangat dominan.

Jokowi kemudian menuntun menterinya untuk bersumpah sesuai agama masing-masing disaksikan rohaniawan. Jokowi lalu mengucapkan sumpah yang harus diikuti oleh para menterinya.

Advertisement

“Bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini, langsung ataupun tidak langsung dengan nama atau dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan ataupun akan memberikan sesuati kepada siapapun juga,” ujar para menteri bersamaan.

“Bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tidak sekali-sekali menerima dari siapapun juga langsung ataupun tidak langsung sesuatu janji atau pemberian, bahwa saya setia kepada UUD 1945 dan akan memelihara segala UU dan peraturan yang berlaku bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

“Bahwa saya akan setia kepada nusa dan bangsa dan akan memenuhi segala kewajiban yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan ini. Bahwa saya akan menjalankan tugas dan kewenangan dengan penuh rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara.”

Advertisement

Pengamat politik dari Poltracking, Hanta Yuda, mengatakan Jokowi memberikan banyak simbolisasi sejak pengumuman nama calon menteri, Minggu (26/10/2014). Simbolisasi tampak dari baju putih yang mirip seperti warna baju ihram yang dikenakan dalam lari-lari kecil dari Safa ke Marwa. “Jadi Jokowi memang banyak bermain dengan simbol itu.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif