Sport
Senin, 27 Oktober 2014 - 23:08 WIB

BABAK 8 BESAR DIVISI UTAMA : Lawan Pusamania Borneo FC, Persis Solo Bakal Dapatkan Rematch

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Persis Solo kemungkinan besar bakal menjalani partai ulangan atau rematch melawan Pusamania Borneo FC. Meski PT Liga Indonesia (LI), selaku operator Divisi Utama DU), belum memberikan keputusan
resmi, namun sinyal optimistis itu mulai ditunjukkan para pemain maupun ofisial Persis.

Semula Persis dinyatakan kalah walk out (WO) dengan skor 0-3 dari Borneo FC pada laga penentu babak delapan besar Grup O. Hal ini
menyusul tidak hadirnya Persis di laga krusial yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (26/10/2014).

Advertisement

Meski demikian, Persis memiliki alasan kenapa menolak bertanding. Tim besutan Widyantoro ini khawatir keselamatannya terancam setelah sehari sebelum laga mendapat teror dari para pendukung Borneo, Sabtu (25/10).

Kalah WO
Kekalahan WO itu pun mengubur mimpi Persis untuk lolos ke semifinal DU. Padahal, jika mampu mengalahkan Borneo FC, Persis akan mendampingi Martapura FC melaju ke babak empat besar.

Advertisement

Kalah WO
Kekalahan WO itu pun mengubur mimpi Persis untuk lolos ke semifinal DU. Padahal, jika mampu mengalahkan Borneo FC, Persis akan mendampingi Martapura FC melaju ke babak empat besar.

Namun, kans Persis ke empat besar berpotensi kembali terbuka. Pasalnya, dari kabar yang beredar PT LI bakal memberikan rematch bagi Persis untuk menghadapi Borneo FC di tempat netral.

“Memang dari PT LI belum ada keputusan resmi. Tapi, yang saya dengar mereka sudah menghubungi manajemen dan menanyakan kesiapan menggelar rematch,” ujar salah satu pemain Persis saat dijumpai wartawan di
sela-sela acara penjemputan pemain oleh Pasoepati di Stadion Sriwedari, Senin (27/10).

Advertisement

“Saya belum mendapat jawaban dari PT LI. Tapi yang pasti, surat laporan tentang kejadian kemarin [serangan suporter Borneo FC] sudah saya laporkan ke PSSI maupun PT LI. Atas laporan itu kami pun berharap PT LI dan PSSI mau menyelidiki alasan kenapa kami menolak,” ujar Totok.

Totok mengaku alasan dibalik keputusan timnya menolak bertanding tak terlepas dari teror yang diberikan pendukung Borneo FC. Saat itu, Persis mendapat serangan sejak hendak melakukan uji lapangan di Stadion Segiri, hingga memasukki hotel pemain di JB Hotel Samarinda.

Bahkan, Persis semula tak bisa keluar dari Samarinda sebelum laga digelar. Namun, mereka nekat melarikan diri dari Samarinda, setelah mendapat pengawalan dari personel Denpom TNI AD, menuju Balikpapan.

Advertisement

Tempat netral Atas alasan-alasan itu, Totok pun berharap PT LI bisa segera mengumumkan keputusannya. Apakah Persis akan mendapatkan laga rematch atau tetap dinyatakan kalah WO.

Jika mendapat laga ulang, Totok mengaku tak akan memilih-milih tempat penyelenggaraan. Ia hanya berharap lokasi yang dipilih PT LI merupakan wilayah netral dan jauh dari jangkauan suporter Borneo FC.

“Di mana saja kami siap. Yang penting di tempat netral dan dengan wasit yang netral. Apa pun hasilnya di laga seperti itu kami jelas akan menerimanya. Mau kalah atau menang, yang penting kami sudah berusaha,” beber Totok.

Advertisement

Sementara itu, salah satu winger Persis, Tinton Suharto, menilai rekan-rekannya akan tampil lebih siap jika mendapat laga ulang. “Motivasi para pemain jelas akan 2xlipat untuk mengalahkan Borneo. Kami tak hanya ingin menang demi lolos semifinal, tapi juga mencari pembalasan atas apa yang pendukung mereka lakukan kepada kami di sana [Samarinda],” tutur Tinton.

Sementara itu, CEO PT LI, Joko Driyono, hingga saat ini mengaku belum memberikan keputusan apakah laga ulang antara Borneo FC kontra Persis bakal digelar. Keputusan terkait hal ini baru diputuskan dalam sidang
bersama Komdis PSSI, hari ini, Selasa (28/10).

“Nanti ya. Semuanya akan diputuskan dalam sidang besok [hari ini],” singkat Joko Driyono pada Solopos.com.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif