Umum
Minggu, 26 Oktober 2014 - 12:35 WIB

KEBAKARAN SOLO : Subuh Tadi 2 Toko Kobong Kerugian Ratusan Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebakaran di Jl Veteran Solo, Minggu (26/10/2014) subuh tadi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Kebakaran Solo terjadi di kawasan Danukusuman, Minggu pagi tadi. Toko suku cadang sepeda motor, Lancar Motor, di Jl. Veteran, Danukusuman, Serengan, Solo, ludes terbakar, Minggu (26/10/2014) pagi. Api di toko Lancar Motor juga merembet ke Toko Purnama yang berada di sebelahnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran terjadi pukul 04.00 WIB. Warga sekitar lokasi kejadian kali pertama mengetahui kebakaran saat melihat kepulan asap yang muncul dari atap toko.

Tak berselang lama api membesar dan menghanguskan toko beserta isinya. Warga berupaya memadamkan api dengan air seadanya.

Advertisement

Tak berselang lama api membesar dan menghanguskan toko beserta isinya. Warga berupaya memadamkan api dengan air seadanya.

Namun, upaya warga tak dapat menaklukkan amukan si jago merah. Api yang berkobar hebat menjalar ke toko keramik, Toko Purnama, yang berada di sisi timurnya.

Beruntung, pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo segera tiba di lokasi. Satu jam kemudian api baru dapat dipadamkan.

Advertisement

Namun, upaya warga tak berhasil mengingat api yang membakar toko onderdil sepeda motor itu sangat besar. Terlebih, air yang digunakan sebatas air dari kran rumah dan hanya menggunakan sarana ember.

“Konsentrasi kami tidak hanya memadamkan api di Lancar Motor. Tadi banyak juga yang membantu pemilik Toko Purnama menyelamatkan barang-barang. Soalnya api dari Lancar Motor lama-lama mengarah ke Toko Purnama. Benar saja, tak lama atap Toko Purnama juga terbakar. Untungnya setelah pemadam tiba, api di Toko Purnama dapat dipadamkan sebelum membakar habis,” ucap Abdul.

Kepala BPBD Solo, Eko Nugroho, kepada Solopos.com mengatakan pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

Advertisement

Upaya pemadaman juga didukung dua unit mobil pemadam masing-masing dari Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jateng II dan BPBD Boyolali. Eko menginformasikan, api dapat dipadamkan dalam tempo satu jam.

Dia menduga kerugian yang dialami kedua korban mencapai ratusan juta rupiah.

“Api bersumber dari Toko Lancar Motor. Diduga api muncul akibat korsleting listrik di salah satu sambungan kabel atau petting. Kalau korsleting kan ada percikan api. Percikan api itu lah yang bisa membakar kabel atau bahan lain di sekitar lokasi korsleting. Kalau kerugian kelihatannya enggak sampai Rp1 miliar. Ratusan juga rupiah lah,” ulas Eko saat dihubungi Solopos.com.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif