Teknologi
Minggu, 26 Oktober 2014 - 05:00 WIB

FATWA KONTROVERSIAL : Mufti Agung Arab Keluarkan Fatwa “Haram” Twitter

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sheikh Abdul Aziz al-Sheikh (Alarabiya.net)

Solopos.com, JEDDAH – Sheikh Abdul Aziz al-Sheikh kembali mengeluarkan fatwa kontroversial. Sheikh menyerukan umat muslim untuk tidak menggunakan jejaring sosial, twitter. Alasannya, Twitter jadi sumber kejahatan dan kehancuran.

“Twitter juga sumber kejahatan dan kehancuran,” ujar Mufti Agun Arab Saudi itu seperti dikutip Emirates247 dari Al Arabiya, Rabu (22/10/2014).

Advertisement

“Jika digunakan dengan benar, memang bisa menjadi manfaat nyata, tapi sayangnya Twitter itu lebih banyak dimanfaatkan untuk hal-hal sepele yang lebih banyak unsur jahat dan kebohongan,” katanya lagi.

Sheikh Abdul Aziz al-Sheikh menyampaikan fatwa baru ini pada siaran langsung di salah satu televisi. Dia menyebut, semua kabar dan informasi ada di Twitter merupakan kebohongan. Abdul Aziz memperingatkan pula akan penggunaan akun media sosial yang melanggar batas syariah yakni pemisahan jenis kelamin.

“Orang-orang bergegas untuk melihat Twitter, dan menganggap Twitter adalah sumber informasi yang kredibel tetapi itu adalah salah besar! Twitter adalah sumber kebohongan dan kepalsuan.” kata sang mufti,” katanya lagi.

Advertisement

Arab Saudi mengadopsi hukum Sunni ketat bahkan wanita-pria dilarang bersama meski di Internet. Sementara Twitter amat populer dan digunakan oleh lelaki serta perempuan muda negara itu.

Abdul Aziz bukan satu-satunya ulama yang melarang penggunaan Twitter di Arab Saudi. Banyak ulama Sunni di Arab menganggap Twitter menyimpang dari ajaran Islam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif