Teknologi
Sabtu, 25 Oktober 2014 - 02:00 WIB

Ulama Arab Ini Nilai Twitter Sumber Kejahatan

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

 
Harianjogja.com, RIYADH — Twitter tak lebih dari sekedar ‘sumber kebohongan dan kejahatan’. Demikian ungkap Abdul Aziz al-Sheikh, seorang ulama tersohor asal Arab Saudi di sebuah acara debat di televisi nasional yang berlangsung beberapa hari lalu.

“Twitter adalah sumber dari segala kejahatan dan kehancuran! Orang-orang akan berpikir Twitter adalah sumber informasi yang kredibel tetapi itu adalah sumber kebohongan dan kepalsuan,” jelas syekh Aziz seperti yang dikutip Liputan6.com dari laman NDTV, Jumat (24/10/2014).

Advertisement

Pernyataan Syekh Aziz sontak mendapat beragam reaksi dari para pengguna Twitter asal Arab Saudi. Salah seorang pengguna bahkan ikut terpengaruh dan memutuskan untuk langsung menutup akun Twitter miliknya.

“Saya akan bertobat dan menutup akun Twitter saya untuk menjauh diri dari kejahatan besar,” kicau salah satu pengguna yang komentarnya juga ditampilkan secara langsung di acara debat tersebut.

Ada pula pengguna lain yang bertanya, “Syekh yang terhormat, bagaimana Anda bisa menilai sesuatu tanpa mencobanya?”

Advertisement

Menanggapi komentar-komentar tersebut syekh Aziz berkata, “Jika digunakan dengan benar, Twitter bisa memberikan manfaat nyata, tapi sayangnya Twitter hanya dimanfaatkan untuk hal-hal sepele dan percuma.”

Satu hal lain yang disoroti oleh Syekh Aziz adalah bercampurnya akun Twitter pria dan wanita dalam satu platform media sosial. Sebagaimana diketahui, Arab Saudi mengadopsi hukum Islam aliran Sunni yang cukup ketat dan konservatif. Mereka menjunjung tinggi pemisahan gender dalam segala aspek kehidupan, termasuk kegiatan bermedia sosial.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif