Soloraya
Sabtu, 25 Oktober 2014 - 07:45 WIB

PENCURIAN SUKOHARJO : Ditinggal Salat, Sepatu Anggota DPRD Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar mengenakan sepatu seusai salat Dhuhur di Masjid Al Fath di kantor DPRD Sukoharjo, Kamis (23/10/2014). (Iskandar/JIBI./Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO–Anggota DPRD Sukoharjo dari Partai PKS Moch Samrodin dan kadernya, Suparwanto, 35, menjadi korban pencurian, Kamis (23/10/2014). Sepasang sepatu mereka dicuri orang tak dikenal saat ditinggal salat Dhuhur di Masjid Al Fath di kompleks DPRD Sukoharjo.

Akibat kejadian itu keduanya menderita kerugian kira-kira Rp700.000. “Sepatu saya yang hilang itu ya satu-satunya yang saya miliki. Ternyata ada juga yang lebih membutuhkannya sehingga ketika saya habis salat, sepatu itu tidak ada di tempat,” ujar Samrodin ketika ditemui wartawan.

Advertisement

Dia menjelaskan kira-kira pukul 11.30 WIB dirinya bersama beberapa orang salat Dhuhur berjamaah di Masjid Al Fath. Ketika itu, ujar dia, ada kira-kira delapan orang ikut berjamaah.

Namun dia mengaku tak tahu persis siapa yang mencuri sepasang sepatunya. Karena seusai salat, Samrodin yang keluar masjid dan mencari sepasang sepatu miliknya tak menemukannya. Namun sepasang kaus kaki miliknya didapati di bak air kamar mandi di masjid tersebut.

Akibat kejadian itu dia yang balik ke ruang fraksi untuk bekerja terpaksa nyeker atau tidak memakai sepatu. “Tidak apa-apa ini malah silir kok,” papar Samrodin sembari tertawa.

Advertisement

Sementara itu Suparwanto yang tak mengira sepatu yang baru dibelinya Rp140.000 sebulan lalu itu akan raib di Masjid Al Fath di lingkungan DPRD. “Pelaku pencuri itu meninggalkan sepasang sandal di luar masjid karena memang rusak, dan mencuri dua pasang sepatu milik saya dan Pak Samrodin,” ujar Suparwanto.

Dia menjelaskan kendati tak tahu persis pencuri tersebut, namun sebelumnya orang yang mencuri itu juga masuk ke masjid. Karena ketika dia melepas sepatu, sandal yang diduga milik pencuri itu sudah ada di tempat di dekat sepatunya.

“Sebelum ini di Masjid Al Fath sudah beberapa kali terjadi pencurian. Karena sarung yang disediakan untuk jemaah yang akan salat, mix, hingga Al Quran juga hilang dicuri orang,” papar dia.

Advertisement

Salah seorang warga Jetis, Sukoharjo, Joko Cahyono, 45, mengatakan aksi nekat pencuri itu keterlaluan. Selain dilakukan di siang hari, pelaku juga membuang kaus kaki milik Moch Samrodin di kamar mandi masjid.

“Keamanan di masjid ini perlu ditingkatkan, mungkin bapak-bapak Satpol yang ada di sini lebih waspada. Terutama kalau sedang ada yang salat berjamaah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif