SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)
Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) jalur menuju objek wisata Pantai Parangtritis pada malam 1 Muharram 1436 Hijriah untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan pengujung.
“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas, kendaraan wisatawan hanya boleh lurus saja, kalau dari selatan (dari objek wisata) hendak ke timur tidak bisa. Rekayasa ini seperti saat Lebaran (Idul Fitri) lalu,” kata Kepala Dishub Bantul, Suwito di Bantul, Jumat (24/10/2014).
Seperti diketahui, 1 Muharam 1436 Hijriah jatuh pada Sabtu (25/10/2014) sehingga pengunjung objek wisata diprediksi akan meningkat drastis pada Jumat ini mulai sore hingga dini hari, terutama yang menuju Pantai Parangtritis. Dalam rekayasa lalin ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 60 personel perhubungan dan mulai bertugas di sejumlah persimpangan pukul 18.00 WIB.
“Rekayasa lalu lintas akan difokuskan di perempatan Bakulan, karena di persimpangan tersebut menjadi titik temu antara kendaraan yang melewati jalur barat melalui Jalan Samas dan jalur timur melewati Jalan Imogiri Barat,” kata Suwito.
Sedangkan saat arus kepulangan wisatawan atau mulai pukul 00.00 WIB, petugas perhubungan akan fokus menjaga kawasan Pantai Parangtritis bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres) Bantul dan Kepolisian Sektor (Polsek) Kretek. Rencana akan diberlakukan jalan satu arah melalui Pantai Depok, sehingga kendaraan yang keluar melalui pantai tersebut (barat Pantai Parangtritis).
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Bambang Guritno, menargetkan sebanyak 16.000 wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Parangtritis saat malam pergantian dan libur tahun baru Islam itu.
“Khusus Parangtritis, target pengunjung malam satu Syuro (1 Muharram) sebanyak 10.000 pengunjung dengan pendapatan Rp50 juta, sementara pada 1 Syuro sekitar 6.000 pengunjung dengan pendapatan Rp30 juta,” katanya.
Sementara untuk objek wisata pantai selatan Bantul lainnya seperti Pantai Gua Cemara, Pantai Pandansimo dan Kuwaru pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp30 juta selama libur 1 Muharram nanti.