SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, JAKARTA — Kubu Swansea dihinggapi rasa optimistis untuk menundukkan lawannya Leicester City di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (25/10/2014) di Stadion Liberty.
Pasalnya, Swansea menyambut kembalinyagelandang Jonjo Shelvey, yang menjalani larangan satu pertandingandalam kekalahan akhir pekan lalu di Stoke. Meskipun, di sisi lain, LeonBritton, Jordi Amat, Dwight Tiendalli dan Ashley Richards tetap tidak tersedia karena cedera.
Sementara itu, Leicester tidak memiliki masalah kebugaran baru,dengan absen jangka panjang Matthew Upson, satu-satunya pemainsenior yang saat ini absen.
Rubah bos Nigel Pearson mengatakan dia mungkin akan membuat perubahan starting line-up setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan.
Rubah bos Nigel Pearson mengatakan dia mungkin akan membuat perubahan starting line-up setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan.
MATCH PREVIEW
Namun, dari prediksi yang ada, Swans diragukan. The Swanstampaknya tidak dapat melihat keluar untuk kemenangan – mereka memimpin melawan Newcastle dan Stoke, tapi hanya mengambil satu poin dari dua pertandingan itu.
Leicester dihargai untuk keberanian saat bermain dengan tiga di depandalam kemenangan 5-3 atas Manchester United. Leonardo Ulloamencetak dua gol dalam pertandingan itu untuk membawa awal musimdengan lima gol dalam lima pertandingan pada saat itu.
Namun, itu sebulan yang lalu. Pemain asal Argentina itu, kini belum mencetak gol sejak itu dan Leicester belum menang.
Manajer Nigel Pearson telah berfokus minggu ini pada rekor pertahananLeicester dan akan mencari untuk memperbaiki karena hanya mencatatsatu clean sheet di Premier League musim ini.
FAKTA PERTANDINGAN
Head-to-head
Ini akan menjadi pertama kalinya mereka bertemu, dan hanyapertemuan liga kelima dalam 34 tahun terakhir.
The Swans mengejar kemenangan kandang ketiga berturut-turutterhadap Foxes.
Swansea City
Swansea tanpa kemenangan dalam lima pertandingan liga (S2, K3)setelah memenangkan empat sebelumnya secara berturut-turut.
Tim Garry Monk ini telah memimpin dalam enam dari delapan pertandingan mereka di Premier League musim ini, tetapi untuk away hanya memenangkan setengah dari mereka (M3, S1, K2).
Mereka telah kehilangan delapan poin dari posisi menang musim ini,total gabungan tertinggi di Liga Premier sebelum akhir pekan ini (sejajar dengan Hull).
Gylfi Sigurdsson telah memiliki ‘tangan’ di tujuh gol (enam assist,satu gol) dalam delapan penampilan liga untuk Swansea musim ini.
Leicester City
The Foxes telah mencetak hanya satu gol dalam empat pertandinganPremier League (tandang) mereka musim ini – hanya QPR yang telah mencetak lebioh sedikit.
Kekalahan berarti mereka menderita kerugian back-to-back diPremier League untuk pertama kalinya sejak April 2004.
Mereka mengklaim lima poin dari kehilangan posisi – penghitunganhanya lebih baik oleh Chelsea (enam) dan Arsenal (tujuh) sebelumpermainan putaran terakhir.
Leicester telah menyimpan satu clean sheet sejauh ini -penghitungan terendah bersama dari tim di atas mereka.
Mereka juga telah memungkinkan lawan mereka 46 tembakan pada target – yang paling banyak di divisi, sebelum akhir pekan.