SOLOPOS.COM - Inilah salah satu truk yang ringsek setelah terlibat kecelakaan karambol di jalur Solo-Jogja depan Taman Makam Pahlawan Ratna Bantala, Klaten Selatan, Jumat (24/10/2014). (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN – Tiga truk dan satu minibus mengalami tumbukan di jalur Solo-Jogja depan Taman Makam Pahlawan Ratna Bantala, Klaten Selatan, Jumat (24/10) siang.
Meski seluruh kendaraan mengalami ringsek, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian bermula saat truk bernomor kendaraan AB 9016 VE yang dikemudikan Gemah Rekayasa, 23, warga Tegalduwur, Ceper, meluncur dari arah Jogja, sekitar pukul 11.30 WIB.
Tepat di belakang truk tanpa muatan itu meluncur truk pengangkut pasir yang dikendarai Medi Pramudi, warga Wonorejo, Polokarto, Sukoharjo.
Kecelakaan terjadi saat truk Medi diduga berhenti mendadak di jalur padat kendaraan tersebut. Alhasil, truk milik Sunardi, warga Bakalan, Polokarto, Sukoharjo, yang berada persis di belakangnya tak mampu menghindari tumbukan.
Saking kerasnya benturan, truk Medi terdorong ke depan hingga membentur truk milik Gemah yang ada di depannya. Selanjutnya, ruk yang dikendarai Gemah menyundul minibus bernomor kendaraan H 905 PN yang dikemudikan Edy, warga Pedurungan, Banyumanik, Semarang.
“Tabrakannya cukup keras. Yang paling parah truk paling belakang [milik Sunardi]. Bemper sama kaca depannya hancur,” ujar Wahyu, 30, seorang saksi mata saat ditemui