Harianjogja.com, JOGJA-Surono, 33, warga Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Jogja, ditemukan tewas gantung diri di jemuran belakang rumahnya, Kamis (23/10/2014) dini hari. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena tak kuat menahan sakit kepala.
Kepala Polsekta Kotagede Komisaris Polisi Suparman mengatakan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa pertama kali oleh tantenya, Ngadilah, sekitar pukul 01.30 WIB. Ngadilah terkaget melihat keponakannya dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi tergantung di jemuran menggunakan tali plastik.
Menurut Surahman, sekitar tiga jam sebelum korban tewas, korban sempat mengeluh pada tantennya bahwa ia tidak tahan dengan sakit kepala yang dialaminya. Lalu, lanjut Surahman, Ngadilah menyuruh korban tiduran di kursi ruang tamu.
“Karena sudah tidak ada di kursi tamu, korban dicari dan ditemukan sudah meninggal dunia di belakang rumah,” kata Surahman, saat dihubungi, Kamis malam.
Dari hasil pemeriksaan medis dan penyelidikan, polisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Surahman menduga kuat, korban meninggal dunia murni karena gantung diri. Menurut dia, dari keterangan keluarga korban, beberapa bulan lalu korban juga sempat mencoba untuk bunuh diri namun saat itu gagal.