Soloraya
Jumat, 24 Oktober 2014 - 19:00 WIB

PERAMPOKAN BOYOLALI : Gagal Rampok Kantor Sendiri, Karyawan Koperasi di Boyolali Dihajar massa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, BOYOLALI — Gagal merampok kantor tempatnya bekerja, seorang karyawan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Manunggal Makmur, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Erik Cahyono, babak belur dihajar massa, Jumat (24/10/2014) siang.

Warga Kecamatan Mojosongo, Solo, tersebut mengalami luka parah di bagian kepala dan harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyudono. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Erik berusaha merampok kantor tempatnya bekerja, yaitu KSP Manunggal Makmur.

Advertisement

Agar tidak dikenali, Erik menggunakan kerudung berwarna ungu dan masker sehingga hanya terlihat matanya saja. Pelaku lantas menodongkan pisau kepada salah seorang karyawan perempuan di bagian keuangan, Siti Sri Sayekti, 20.
Saat dijumpai wartawan di Mapolsek Banyudono, Sayekti mengaku tidak mengetahui jika yang merampok dan menodongkan pisau kepadanya itu ternyata rekannya sendiri.

“Saya tidak tahu, karena kan dia [Erik] memakai penutup kepala dan masker, hanya kelihatan matanya saja,” kata Sayekti.

Advertisement

“Saya tidak tahu, karena kan dia [Erik] memakai penutup kepala dan masker, hanya kelihatan matanya saja,” kata Sayekti.

Berdasarkan keterangan Sayekti, pelaku beraksi saat kantor KSP yang dipimpin Sugiyono itu dalam kondisi sepi. Di kantor koperasi di sebelah utara Pasar Tompen, Desa Bangak, itu, hanya ada dua karyawan perempuan. Mereka adalah Sayekti beserta satu rekannya, Destik Pujiati, 21, yang berada di lantai II kantor KSP Manunggal Makmur.

Tidak disangka, tiba-tiba muncul pelaku hingga langsung menghampiri Sayekti. Pelaku kemudian menodongkan pisau dapur ke muka Sayekti. Pelaku juga memegangi baju dan memukul tengkuknya dan lantas meminta kepada Sayekti agar segera membuka brankas tempat menyimpan uang.

Advertisement

Sementara Sayekti berusaha kabur, tersangka langsung berusaha memegangi karyawan lainnya, Destik Pujiati, dan meminta dibukakan brankas. Tetapi kemauan pelaku tidak juga dituruti Destik. Karena khawatir, Sayekti membawa bala bantuan dan pelaku kemudian langsung keluar kantor. Dia berusaha kabur dengan mengendarai motor Honda Vario miliknya yang pelat nomornya telah dicopot.

Nahas, karena tempat kejadian perkara (TKP) berada dekat dengan Pasar Topen, massa pun langsung berdatangan dan melakukan pengejaran. Hingga di jembatan perbatasan antara Kecamatan Banyudono dan Kecamatan Sambi, pelaku bisa ditangkap. Pelaku yang jatuh ke parit bersama motornya itu pun langsung menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung bagi pelaku, petugas Polsek Banyudono yang mendapat laporan segera datang.

Kapolsek Banyudono, AKP Wahidin, mengatakan pelaku mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dibawa ke RSUD Banyudono guna mendapat perawatan. Polisi menyita barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan untuk menodong, jilbab dan masker yang dipakai pelaku untuk menutupi wajahnya, serta sepeda motor yang dikendarai pelaku untuk kabur.

Advertisement

“Mengenai motif korban merampok kantor tempatnya bekerja, kami belum mengetahui. Pasalnya pelaku sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit. Atas perbuatannya tersebut, pelaku bisa dikenai pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan atau perampokan,” kata Wahidin.

Sementara itu menurut salah satu dokter di RSUD Banyudono, dr. Agung Nugroho, kondisi pelaku sudah mulai membaik dengan tingkat kesadaran yang sudah meningkat. Setelah diamuk massa, pelaku mengalami luka parah di bagian kelapa yaitu sobek di lima titik.

“Luka di kepala ada lima titik dan harus dijahit semua. Selain itu, pelaku juga mengalami pendarahan di hidung. Saat sampai di rumah sakit kesadarannya menurun, tetapi saat ini sudah mulai membaik. Masih terus kami lakukan observasi.”

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Perampokan Boyolali
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif