SOLOPOS.COM - ilustrasi
Harianjogja.com, JOGJA-Guna menambah ruang terbuka di seputaran Tugu, Pemerintah DIY berencana membeli bangunan bekas Toko Buku Gunung Agung di sebelah utara Tugu. Desain penggarapan lokasi tersebut akan diselaraskan dengan penataan Malioboro.
Kepala Bidang Sejarah Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan DIY Ariyanti Luhur Tri Setyarini mengatakan penambahan ruang terbuka itu seiring dengan program kegiatan penataan sumbu filosofi (Kraton hingga Tugu) yang dibiayai dana keistimewaan. Direncanakan pembelian itu terealisasi pada tahun ini menggunakan danais termin ketiga. Penataan itu seputaran Tugu itu nantinya juga bersinergi dengan sayembara penataan Malioboro. Saat ini, Detail Engineering Design (DED) tengah digarap Dinas Pekerjaan Umum DIY.
Kepala Bidang Cipta Karya DPU DIY Muh. Mansur mengatakan DED sayembara penataan Malioboro sedang dalam proses. DED itu dilakukan terhadap hasil dari lima pemenang sayembara.
Kendati demikian, pihaknya telah mengusulkan kelanjutan program penataan sumbu filosofi pada danais 2015 sekitar Rp20 miliar.
“Item kegiatannya nanti menyesuaikan kemampuan kami,” ujarnya.