SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SEPANG— Pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, menunjuk Ramon Aurin untuk menggantikan peran Mike Leitner, sebagai kepala mekaniknya yang baru musim 2015 mendatang. Sebelumnya Aurin dikenal sebagai tim Pedrosa yang mengurusi soal data dan pernah bekerja sebagai crew chief pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, di musim 2010 lalu.
Keputusan pembalap Honda ini terbilang cukup cepat mengingat Leitner mengumumkan kepergiannya di GP Australia, Minggu (19/10/2014) lalu. Pedrosa seakan tak mau lama-lama mencari penggantinya agar bisa segera bekerja jika kejuaraan musim 2014 sudah berakhir.
“Saya sudah memutuskan siapa yang akan menjadi kepala mekanik saya dan itu adalah Ramon Aurin. Kami memilihkan karena dia merupakan bagian dari tim dan sangat berpengalaman. Saya dan Honda pun sependapat jika Aurin merupakan pilihan yang tepat. Saya kira ini keputusan yang terbaik untuk semua pihak,” paparnya, dilansir crash.net, Kamis (23/10).
Aurin yang merupakan mekanik asal Spanyol ini semula juga seorang pembalap. Ia pernah berlaga di musim 1990. Namun demikian, ia banting setir mengurusi mesin bersama Honda di kelas 500 cc hingga sekarang MotoGP sejak musim 1992 silam. Debut Aurin sebagai kepala mekanik Pedrosa akan diuji untuk kali pertama di post test di Valencia.
Sebelumnya, di tengah upaya Pedrosa membidik posisi runner up, ia mesti menerima kenyataan pahit dengan hengkangnya Leitner. Setelah 10 tahun menjalin kerja sama, mekanik asal Austria ini memutuskan berpisah dengan Pedrosa di akhir musim ini.
Sebelum beralih profesi menjadi seorang mekanik, Leitner merupakan pembalap 125 cc yang sudah melakoni 57 grand prix. Ia mendampingi Pedrosa sejak ia naik dari kelas 125 cc ke 250 cc di musim 2004 silam. Di masa debutnya di kelas 250 cc, pembalap Spanyol tersebut langsung juara. Ia pun ikut menemani Pedrosa saat ia resmi berakselerasi ke MotoGP di musim 2006. Bahkan, atas jasanya pembalap 29 tahun itu sukses mencatatkan 26 kali kemenangan dan tiga kali menjadi runner up.
“Ini keputusan akhir yang dibuat Mike. Kami menghargainya. Kejadian ini cukup mengejutkan kami. Namun demikian, Dani mengerti situasi ini dan kami akan tetap fokus pada tiga seri yang tersisa,” ungkap Manajer Honda, Livio Suppo. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Dani Pedrosa dan kepala mekanik Mike Leitner yang menangani moto balapnya. Ist/dokumen/google imange
