Lifestyle
Jumat, 24 Oktober 2014 - 12:30 WIB

KULINER SOLO : Tak Sulit Menikmati Khasiat Ikan Gindara

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ikan gindara bakar (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Ada idola baru di khazanah kuliner Solo. Namanya ikan gindara. Olahan ikan ini diyakni banyak kalangan bukan hanya nikmat disantap, tetapi juga sangat berkhasiat. Namun tanpa teknik pengolahan yang tepat, jangan harap manfaat bisa didapat.

Ikan gindara disebut-sebut berkhasiat menurunkan kolesterol. Menu olahan ikan gindara itu ditawarkan beberapa warung makan dan restorandi Kota Solo, salah satunya adalah Warung Ikan Laut di Jl. Slamet Riyadi No. 159, Kartasura, Sukoharjo.

Advertisement

Pemilik warung, Willy Mardhanis, 22, mengatakan ikan gindara memang menjadi primadona di warungnya. Menurutnya, mengolah ikan gindara menjadi masakan tak serumit mengolah daging sapi, bebek, atau ayam. Cara pengolahan ikan gindara cukup sederhana dan bisa menggunakan bumbu seadanya.

Manajer Operasional SFA Steak & Resto, Didik Rahmadi, yang menyediakan olahan ikan gindara dalam bentuk steik di tempat kerjanya mengamini. Menurutnya tidak terlalu sulit membuat steik ikan gindara. Untuk mematangkan daging, dia cukup memanggang ikan gindara yang sudah dipotong-potong menggunakan teflon.

Advertisement

Manajer Operasional SFA Steak & Resto, Didik Rahmadi, yang menyediakan olahan ikan gindara dalam bentuk steik di tempat kerjanya mengamini. Menurutnya tidak terlalu sulit membuat steik ikan gindara. Untuk mematangkan daging, dia cukup memanggang ikan gindara yang sudah dipotong-potong menggunakan teflon.

Tak lupa bumbu steik juga dia tuangkan saat proses pengolahan. “Mengolah ikan gindara menurut saya tidak perlu terlalu banyak bumbu dan masaknya tidak perlu terlalu lama, karena tekstur dagingnya lembut tidak seperti ikan laut lainnya. Serat dagingnya juga lembut,” terang Didik saat ditemui Solopos.com di SFA Steak & Resto cabang Klodran, Colomadu, Kamis (16/10/2014).

Harga Tak Tinggi
Didik mendapatkan ikan gindara ia peroleh dari salah satu pemasok ikan laut. Dia tidak mematok harga terlalu tinggi agar menu ikan gindara yang berkhasiat untuk kesehatan itu bisa dinikmati semua kalangan.

Advertisement

Semakin amis ikan itu, kata dia, kandungan omeganya semakin tinggi. Willy mengatakan ikan gindara paling baik dioleh dengan cara ditim atau dikukus. Tapi cara tersebut tidak bisa menghilangkan bau amis ikan.

Cara lainnya adalah dengan dibakar atau dimasak asem-asem. “Pernah ada pelanggan yang minta agar aroma khas ikan gindara dihilangkan. Tapi kalau baunya hilang, khawatirnya kandungan Omega-9-nya juga hilang. Aroma amis itu kan khas ikan laut. Sama seperti daging ayam, bebek, kambing, dan sapi yang memiliki aroma khas masing-masing,” papar Willy.

Untuk menyiasati hal itu, Willy menyediakan ikan gindara yang sudah diolah menjadi bakso. Bakso ikan gindara itu diolah oleh ayahnya di Pacitan.

Advertisement

Dari Pacitan
Semua stok ikan gindara di Warung Ikan Laut milik Willy diambil dari Pacitan. Sedangkan ayahnya mendapatkan ikan laut berkulit hitam itu dari Pantai Alor, Nusa Tenggara Timur.

Sekali angkut ikan dari Pantai Alor bisa mencapai empat ton. Dalam 10 hari, dua warung milik Willy bisa mengolah ikan gindara hingga lebih dari 1 ton.

“Kadang ada pelanggan yang membeli ikan gindara mentah untuk dimasak di rumah. Ada juga yang membeli bakso ikan gindara dalam kemasan. Memang kalau sudah berbentuk bakso tidak terlalu amis karena sudah tercampur dengan tepung. Harga per kemasan bakso sama dengan seporsi ikan gindara bakar,” ujar Willy.

Advertisement

Dia sengaja menyediakan ikan gindara seberat 2-3 ons setiap porsinya agar manfaatnya terasa bagi orang yang mengonsumsinya. Kadang ada orang berkomentar setelah makan ikan gindara tidak terasa khasiatnya. Menurut dia, hal itu bisa jadi karena porsinya terlalu sedikit.

Selain memerhatikan bobot ikan, Willy juga menyeimbangkan dengan bumbu-bumbunya sehingga resepnya tidak berubah. “Sampai cabai, tomat, dan air kuahnya juga saya timbang agar rasanya konsisten,” papar Willy.

kuliner Solo, ikan gindara, menurunkan kolesterol, Warung Ikan Laut, Omega 9, ikan gindara bakar, sambal lalap, ikan gindara goreng, asem-asem ikan gindara, SFA Steak

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif